PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya menerima kunjungan dari wakil rakyat asal Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel) yaitu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah
Laut.
Para wakil rakyat dari provinsi
tetangga itu diterima di Ruang Paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (15/9)
oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu bersama dinas
terkait menerima dengan baik kedatangan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanah
Laut yang juga turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut Muslimin dan
Wakil Ketua I Atmari.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten
Tanah Laut, Atmari mengatakan dalam kunjungan ini yang mereka lakukan pertama,
terkait dengan penanganan Covid-19 berkaitan dengan penganggaran, kemudian juga
pegangan anggaran untuk Forkopimda dan juga berkaitan dengan bagaiaman
penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya secara keseluruhannya.
“Dari penjelasan tadi, tentu
ada beberapa hal yang memang sebagai bahan kita di daerah Tanah Laut, sehingga
nanti bisa kita kembangkan kembali antara lain dalam penganggaran hasil
refocusing untuk APBD dengan adanya Covid-19 ini, apakah bisa dialihkan dari
belanja tidak terduga dan kegiatan lainnya,” katanya.
Sementara itu, menjawab
pertanyaan dari DPRD Kabupaten Tanah Laut dalam hal ini Sekretaris Daerah
(Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu bersama Kepala Dinas lainnya atau
bersama-sama dalam memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hera mengatakan, dalam pertemuan
tersebut berdiskusi dan sharing berkaitan halnya dengan penganggaran
Forkopimda, dilanjukan dengan penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
“Forkopimda tadi kita sudah
menjelaskan ada perbedaan pola untuk mensinergikan Forkopimda ini antara di
Kabupaten Tanah Laut dan kita. Kalau di Tanah Laut tadi Penganggarannya ada di
bagian pemerintahan, dan kita di Kesbangpol nah ini sesuatu yang berbeda,”
kata Hera Nugrahayu.
Lanjutnya, dengan demikian apa
yang telah disampaikan tersebut juga salah satu gambaran, sehingga nanti di
Tanah Laut apakah mana yang lebih tetap dengan tupoksinya mereka.
Sementara untuk di Kota Palangka
Raya sendiri di Kesbangpol, karena itu lebih fokus dalam rangka Forkopimda ini
mendorong penyelenggara urusan pemerintahan umum. Imbuhnya, sehingga apa yang
telah disampaikan, mungkin juga bisa diadopsi untuk di Tanah Laut.
“Kemudian berkaitan dengan
Covid-19 kita, sebenarnya hampir sama penanganannya se Indonesia, ada langkah-langkahnya, kemudian SOP nya
juga hampir sama. Tetapi tentu ada yang spesifik di setiap daerah, tadi kita
sudah sampaikan apa yang menjadi langkah-langkah kita yang kita lakukan, sampai
kepada penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.