PALANGKA RAYA – Tenda yang digunakan sebagai pos komando
(posko) lintas batas (Libas) di Desa Taruna Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau,
perbatasan Kota Palangka Raya dengan Kabupaten Pulang Pisau porak porangda diterpa
angin kencang, Senin (15/6/2020) malam.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu berlangsung cukup menegangkan
dan membuat para petugas pos berhamburan menyelamatkan diri.
Penanggung jawab posko perbatasan Sabangau dan Pahandut Seberang, Alman P.
Pakpahan membenarkan bahwa tenda yang digunakan tempat bertugas para petugas
libas tersebut diterpa angin dengan kekuatan kencang.
“Benar, tenda pos Taruna kami yang berada di Kalampangan diterpa angin
kencang hingga penutupnya robek,” kata mantan Inspektorat Pemko tersebut.
Keterangan yang dihimpun Kaltengpos.co,
saat kejadian petugas gabungan yang berada di lokasi kemudian berusaha menyelamatkan
diri masing-masing dari hembusan angin yang cukup kencang dan timpaan tenda
yang dikhawatirkan ambruk.
“Ini kita lakukan demi masyarakat Kota Palangka Raya agar terhindar
dari penyebaran Covid-19,” ungkap Alman.
Pengorbanan para petugas di posko ini dinilai sangat membanggakan dimana
waktu mereka bersama keluarga dikorbankan dan tak luput intaian Viurs Corona
pun menjadi taruhan bagi mereka yang bertugas.
“Kami disini menegakkan SK Wali Kota nomor 266 2020. Tim libas akan
terus berusaha semaksimal mungkin dan tetap semangat,” ujar Alman.
Hingga berita ini dibuat rintik hujan beserta angin yang berhembus masih melanda
area tersebut. Tak ada korban sama sekali dalam kejadian ini.