PALANGKA RAYA-Pelaksanaan
daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2020 ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda di
penjuru dunia. Meskipun demikian, bukan berarti semua program pendidikan lantas
ditiadakan.
Dalam rangka memasuki agenda
ajaran baru sekolah, pelayanan publik di SMKN 3 Palangka Raya harus tetap
berjalan. Salah satunya PPDB yang sudah digelar sejak Sabtu (13/6) lalu hingga
Rabu (17/6) mendatang.
Ya, memasuki hari kedua, Senin (15/6) pelaksanaan daftar ulang PPDB di SMKN
3 Palangka Raya itu, terpantau berjalan normal. Sejumlah guru yang terlibat
panitia PPDB tak segan melayani para calon siswa beserta orang tua mengurus
administrasi sekolah. Pasalnya proses pengurusan daftar ulang di sekolah
tersebut, mengikuti prosedur protokol kesehatan Covid-19. Dengan perlengkapan
APD ala tenaga medis kesehatan, para guru terlihat enjoy melayani seluruh
peserta daftar ulang. Tak hanya di situ saja, setiap calon siswa yang memasuki
wilayah sekolah pun sebelumnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Praktis,
semuanya terlihat lancar dan aman.
“Semua sudah kita
siapkan dan menerapkan protokol kesehatan
sebagai upaya
untuk mencegah tertular dan menulari Covid-19. Semua yang datang ke sekolah, baik guru maupun siswa
wajib melakukan cek suhu tubuh. Sekolah sudah menambah
jumlah wastafel tempat cuci tangan di lantai 1 dan 2, sedangkan untuk
ruangan yang
agak jauh dari wastafel, kita siapkan
hand sanitizer,â€beber
Kepala Sekolah SMKN 3 Palangka Raya Hj.
Sri Sundhari, S. Pd, M. Pd kepada kaltengpos.co, Senin (15/6) siang.
Dia menjelaskan,
pelaksanaan PPDB tahun 2020 ini sekolahnya telah menerima
352 calon siswa yang terbagi di enam jurusan kompetensi
keahlian. Seluruhnya harus
menyelesaikan tahapan daftar ulang yang terbagi jadwalnya per
kompetensi keahlian. Hal
ini disebabkan layanan  daftar ulang yang tidak mungkin
dilakukan secara online.
“Harapan
kita, semoga proses daftar ulang PPDB kali
ini lancar, dan Covid-19 segera berakhir. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan
normal kembali,†tukasnya.