PALANGKA RAYA – Muhammadiyah Disaster
Management Center (MDMC), ikutsertakan 56 relawan dalam Satgas Covid-19 Kota
Palangka Raya. Relawan MDMC tersebut bersinergi dengan GP Ansor, Banser, TNI,
Polri, dan Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk mencegah penyebaran corona
virus atau covid-19 di Kota Palangka Raya.
“Keseluruhan, MDMC Kota Palangka Raya,
ikutsertakan relawan 56 orang. Dan kita juga telah membentuk Gugus Tugas
Tanggap Bencana MDMC dalam pencegahan penyebaran covid-19 ini,” kata
Komandan Gugus Tugas Covid-19 MDMC Kota Palangka Raya Apri Husin Rahu.
Dia mengatakan, sejak adanya kasus orang
dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalteng, khususnya
Kota Palangka Raya, MDMC telah ikut serta dalam pencegahan. Mereka bersinergi
dengan Pemkot Palangka Raya, TNI, Polri dan relawan lainnya dalam upaya
pencegahan penyebaran covid-19.
“Relawan yang kita ikutsertakan terdiri
dari Tim Poskor, sosialisasi, psikososial (da’i), medis, Fardhu Kifayah,
logistik, penyemprotan, dan patroli. Alhamdulillah sampai hari ini semua
betugas di lapangan untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak
corona virus,” ucapnya.
Selain relawan, MDMC Kota Palangka Raya juga
menurunkan 2 unit minubus, 1 unit ambulans, dan puluhan kendaraan roda dua. Minibus
tersebut digunakan untuk sosialisasi dan patroli, sedangkan ambulnas stand by
untuk melayani masyarakat.
“Harapan kita
semua tim tetap solid di lapangan salam melaksanakan tugas. Dan corona virus
segara berakhir. Kita sudah hampir tiga bulan bertugas, kami minta masyarakat
taat aturan pemerintah. Karena itu untuk memutus rantai penyebaran
covid-19,” pungkasnya.