Site icon Prokalteng

Hindari Munculnya Klaster Baru, Gelar Perayaan Natal Ditekankan Begini

hindari-munculnya-klaster-baru-gelar-perayaan-natal-ditekankan-begini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tak ingin
kemunculan klaster gereja kembali terjadi, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota
Palangka Raya menekankan agar pengelola gereja untuk meminta satgas melakukan
asistensi dan tetap mengedepankan protokol kesehatan selama perayaan ibadah
natal.

Ketua Harian Emi Abriyani menuturkan, edaran
dari satgas telah dikeluarkan kepada gereja yang sudah diasistensi. Sementara
bagi gereja yang belum, diminta meminta surat ke Tim Satgas agar segera
dilaksanakan asistensi dan edukasi terkait protokol kesehatan yang ada.

“Bagi gereja yang melaksanakan natal,
harus bersurat ke Satgas supaya kita bisa memberikan edukasi pembatasan berapa
orang yang hadir dan sisanya supaya daring atau dirumah masing-masing,”
kata Emi, Senin (14/12).

Ketua BPBD Kota Palangka Raya itu menguraikan
jumlah gereja yang sudah meminta asistensi ada kurang lebih 198 gereja.
“Mungkin ada penambahan karena itu hitungan minggu kemarin,”
jelasnya.

Asistensi oleh Tim Satgas yang dimaksud yakni
dengan mengatur tempat duduk jemaat supaya tidak berdekatan. Setiap gereja
harus menyiapkan tempat cuci tangan, hand sinitizer, dan masker cadangan serta
thermo gun.

 

“Tidak lupa di gereja harus dibentuk tim
satgas Covid-19 mandiri untuk memberi edukasi kepada jemaat gereja,”
pungkasnya.

Langkah tersebut diambil untuk meminimalisir
adanya penyebaran virus corona atau timbulnya klaster baru saat perayaan natal,
mengingat sudah ada satu gereja di Kota Palangka Raya yang telah menjadi
transmisi lokas usai melaksanakan perayaan tersebut. 

Exit mobile version