25.1 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Partai Gelora Siap Terlibat Pilkada

PALANGKA
RAYA – Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia) siap terlibat dalam Pilkada
Gubernur Kalteng dan Bupati di sejumlah kabupaten.
  Meski partai baru, namun pengurusnya adalah
para politisi yang sudah berpengalaman.

“Kami
DPW Partai Gelora Kalteng siap terlibat dari Pilkada 2020. Keterlibatan kami tak
sekadar meramaikan, tapi akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan
calon,” kata Ketua DPW Partai Gelora Kalteng, Elyas.

Pengurus
DPW Partai Gelora Kalteng yang terdiri dari Elyas (ketua), Budi Santoso
(Sekretaris), Aris Wibowo (Bendahara) resmi dilantik bersama 33  DPW se-Indonesia, di Jakarta, 10 November
2019. Ketiganya sudah puluhan tahun berkiprah di dunia politik. Bahkan Budi
Santoso sempat duduk sebagai anggota DPRD Kalteng.

Baca Juga :  4 Godaan Saat Bulan Ramadan, Salah Satunya Teman Nggak Ada Akhlak!

“Saat
ini sudah ada 80 persen DPD kabupaten yang siap dilantik. Target kami akhir
bulan November ini, sudah terbentuk pengurus DPD se-Kalteng,” ujar Elyas yang
juga seorang penggiat lembaga sosial ini.

Target
berikutnya adalah pembentukan pengurus di tingkat kecamatan. Elyas menargetkan
pada bulan Januari 2020, semua pengurus tingkat kecamatan ini akan
terbentuk.  Ia mengaku optimis, apalagi
dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki para pengurus yang ada.

Dengan
terbentuknya pengurus sampai tingkat kecamatan, maka Partai Gelora akan mampu
berkontribusi terhadap calon gubernur dan bupati yang didukung untuk mendulang
suara. Apalagi didukung pengurus-pengurus yang sudah berpengalaman, mesin
partai akan mudah digerakan.

Partai
Gelora yang lahir tanggal 28 Oktober 2019 dan dideklarasikan pada 10 November
2019 dipimpin oleh Anis Matta (Ketua Umum), Fahri Hamzah  (Wakil Ketua Umum), Mahfud Siddik
(Sekretaris). Partai ini merupakan partai nasionalis terbuka.

Baca Juga :  SPK Ribuan Tekon di Kapuas Terancam Tak Diperpanjang

“Pilihan
tanggal ini, memiliki makna sendiri. Tanggal 28 Oktober yang bertepatan dengan
sumpah pemuda sebagai simbol kelahiran bangsa. Sedangkan tanggal 10 November
dipilih, sebagai simbol mencari pahlawan untuk masa depan Indoensia,” ujar
Elyas.

Ditanya
tentang visi partai, Elyas menyampaikan Partai Gelora ini memiliki visi
memperjuangkan Indonesia menjadi kekuatan 5 dunia. Sesuai dengan visi itu, maka
misinya adalah mengajak rakyat Indoensia dari berbagai elemen membantu
mendorong Indoensia menjadi kekuatan 5 dunia. (sma/CTK)

PALANGKA
RAYA – Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia) siap terlibat dalam Pilkada
Gubernur Kalteng dan Bupati di sejumlah kabupaten.
  Meski partai baru, namun pengurusnya adalah
para politisi yang sudah berpengalaman.

“Kami
DPW Partai Gelora Kalteng siap terlibat dari Pilkada 2020. Keterlibatan kami tak
sekadar meramaikan, tapi akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan
calon,” kata Ketua DPW Partai Gelora Kalteng, Elyas.

Pengurus
DPW Partai Gelora Kalteng yang terdiri dari Elyas (ketua), Budi Santoso
(Sekretaris), Aris Wibowo (Bendahara) resmi dilantik bersama 33  DPW se-Indonesia, di Jakarta, 10 November
2019. Ketiganya sudah puluhan tahun berkiprah di dunia politik. Bahkan Budi
Santoso sempat duduk sebagai anggota DPRD Kalteng.

Baca Juga :  4 Godaan Saat Bulan Ramadan, Salah Satunya Teman Nggak Ada Akhlak!

“Saat
ini sudah ada 80 persen DPD kabupaten yang siap dilantik. Target kami akhir
bulan November ini, sudah terbentuk pengurus DPD se-Kalteng,” ujar Elyas yang
juga seorang penggiat lembaga sosial ini.

Target
berikutnya adalah pembentukan pengurus di tingkat kecamatan. Elyas menargetkan
pada bulan Januari 2020, semua pengurus tingkat kecamatan ini akan
terbentuk.  Ia mengaku optimis, apalagi
dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki para pengurus yang ada.

Dengan
terbentuknya pengurus sampai tingkat kecamatan, maka Partai Gelora akan mampu
berkontribusi terhadap calon gubernur dan bupati yang didukung untuk mendulang
suara. Apalagi didukung pengurus-pengurus yang sudah berpengalaman, mesin
partai akan mudah digerakan.

Partai
Gelora yang lahir tanggal 28 Oktober 2019 dan dideklarasikan pada 10 November
2019 dipimpin oleh Anis Matta (Ketua Umum), Fahri Hamzah  (Wakil Ketua Umum), Mahfud Siddik
(Sekretaris). Partai ini merupakan partai nasionalis terbuka.

Baca Juga :  SPK Ribuan Tekon di Kapuas Terancam Tak Diperpanjang

“Pilihan
tanggal ini, memiliki makna sendiri. Tanggal 28 Oktober yang bertepatan dengan
sumpah pemuda sebagai simbol kelahiran bangsa. Sedangkan tanggal 10 November
dipilih, sebagai simbol mencari pahlawan untuk masa depan Indoensia,” ujar
Elyas.

Ditanya
tentang visi partai, Elyas menyampaikan Partai Gelora ini memiliki visi
memperjuangkan Indonesia menjadi kekuatan 5 dunia. Sesuai dengan visi itu, maka
misinya adalah mengajak rakyat Indoensia dari berbagai elemen membantu
mendorong Indoensia menjadi kekuatan 5 dunia. (sma/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru