PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dengan kembali dibukanya sejumlah
objek wisata, membuat sektor pariwisata di Kota Palangka Raya mulai bergairah
lagi. Hal itu pun disambut positif oleh pelaku usaha dan masyarakat.
Salah satunya objek Wisata Air
Hitam, di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sabangau. Destinasi wisata yang berjarak
sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Palangka Raya ini, menjadi salah satu favorit
masyarakat setempat.
Meskipun masih dilakukan
pembatasan, destinasi wisata yang mulai dibuka kembali untuk umum sejak akhir September
itu, hampir setiap hari selalu ramai didatangi pengunjung yang ingin menikmati
wisata terbuka bersama keluarga maupun orang terdekat.
Pantauan prokalteng.co, Minggu (13/12/2020), destinasi wisata yang
menawarkan keunikan alam khas Kalimantan Tengah itu ramai dikunjungi
masyarakat. Terutama saat sore hari.
Pengunjung pun tak hanya berasal dari
Kota Palangka Raya. Tak sedikit pengunjung yang datang dari luar Kota Cantik.
Fasilitas pendukung yang
disiapkan pengelola seperti kapal susur sungai hingga perahu dan sepeda bebek,
diminati para pengunjung. Namun tak sedikit pula yang hanya sekadar jalan menelusuri
jembatan atau duduk-duduk bersama di gazebo sembari menikmati suasana matahari terbenam.
“Kita bisa jalan-jalan susur
sungai bersama keluarga, dapat melihat indahnya Sungai Sebangau yang wananya
hitam. Harganya juga terjangkau,” kata Putri salah satu pengunjung kepada prokalteng.co, Minggu (13/12).
Untuk tiket masuk, pengunjung
membayar tiket masuk Rp5000. Dilokasi ini juga dapat berswafoto bersama
keluarga dan orang terdekat
Sementara itu, untuk penerapan
protokol kesehatan sehubungan dengan Pandemi Covid-19, Satgas Covid-19 Kota
Palangka Raya juga disiapkan untuk melakukan pengawasan, terutama penggunaan
masker, serta memastikan jumlah pengunjung tidak melebihi kapasitas yang sudah
ditentukan.
“Normalnya untuk pembatasan
jamnya dari 08.00 WIB pagi sampai 17.00 WIB sore. Pembatasan ini sesuai
protokol kesehatan yang harus ditaati pihak pengelola. Operasional dan
kapasitas penumpang yang ada di kapal maksimal 50 persen dari kapasitas
kapal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P. Pakpahan
yang memimpin pengawasan penerapan protokol kesehatan di destinasi tersebut.
Petugas akan tetap memberikan
imbauan proktol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.