KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Workshop Evaluasi Inovasi Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Gumas melalui Bidang Riset dan Inovasi, dan diikuti oleh para inovator serta operator dari instansi pemerintah setempat. Workshop berlangsung di Aula Bapperida Gumas pada Rabu (13/11/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, yang diwakili oleh Kepala Bapperida Gumas, Yantrio Aulia, dalam sambutannya menegaskan pentingnya budaya inovasi dalam pemerintahan daerah. Ia mengatakan bahwa untuk menciptakan inovasi, diperlukan ruang yang luas untuk ide-ide kreatif serta iklim yang mendukung perkembangan inovasi.
“Inovasi daerah selalu diarahkan untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah,” ujar Yantrio.
Yantrio juga menambahkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara rutin melakukan penilaian untuk menentukan Indeks Inovasi Kabupaten, yang dikenal dengan Innovative Government Award (IGA). Penilaian ini menjadi tolak ukur kemajuan inovasi daerah.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memacu inovasi di Kabupaten Gunung Mas dan memastikan setiap inovasi dapat tercatat dengan baik. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti workshop ini dengan penuh komitmen,” ujarnya.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Gumas, Vina Valentina, dalam laporannya menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengisian data dukung inovasi daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024, serta mempersiapkan data inovasi untuk Tahun 2025. Kegiatan ini juga sebagai persiapan untuk pengisian aplikasi IGA yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
“Melalui kegiatan ini, inovator dan operator akan memahami bagaimana cara melengkapi dokumen dan data dukung inovasi daerah yang diperlukan dalam aplikasi IGA,” jelasnya.
Lebih lanjut, Vina menambahkan bahwa workshop ini mendukung upaya peningkatan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas, yang merupakan salah satu indikator penting dalam penilaian kinerja pemerintah daerah.
“Saya berharap kita semua dapat bekerja sama untuk mempersiapkan penginputan inovasi tahun 2025, sehingga dapat meningkatkan indeks inovasi daerah kita. Semakin banyak inovasi yang lahir dari perangkat daerah, maka indeks inovasi kita akan semakin tinggi,” pungkasnya. (tim)