27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Polisi Usut Pelaku Pembakaran Lahan

PALANGKA RAYA – Polres
Palangka Raya terus mengusut pelaku penyebab kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) yang makin meresahkan. Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK
Siregar mengatakan, sudah ada 6 lokasi karhutla yang dalam penyelidikan oleh
pihaknya.

“Setiap munculnya titik
karhutla, maka akan kami lakukan penyelidikan. Dalam 2 minggu terakhir ada 6
lokasi yang dilakukan penyelidikan dan baru mendapatkan 1 tersangka,” kata
Timbul usai mendampingi Walikota Palangka Raya ke lokasi karhutla di Jalan Hiu
Putih Kota Palangka Raya, Sabtu (13/7/2019) sore.

Ia mengakui,  pihaknya terus melakukan pendalaman dan
koordinasi dengan kelurahan maupun RT untuk kepemilikan lahan-lahan kosong yang
terbakar tersebut.

Jika ternyata tidak ada
pemilik maka akan koordinasikan dengan Walikota Palangka Raya untuk disita oleh
negara. “Akan terus kami usut dan kami tindak pelakunya jika
ditemukan,” tuturnya.

Baca Juga :  Rayuan Mahar Politik

Selain itu, Timbul
mengungkapkan lokasi karhutla selama 2 minggu terakhir ada yang terjadi di
tempat yang sama, hanya ada penambahan 2 titik baru. Untuk luasan kebakaran
selama 2 minggu terakhir sekitar 10 hektar.

“Memang akhir-akhir ini
cuaca yang cukup ekstrem, panas dan berangin jadi api mudah menjalar,”
pungkasnya. (atm)

PALANGKA RAYA – Polres
Palangka Raya terus mengusut pelaku penyebab kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) yang makin meresahkan. Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK
Siregar mengatakan, sudah ada 6 lokasi karhutla yang dalam penyelidikan oleh
pihaknya.

“Setiap munculnya titik
karhutla, maka akan kami lakukan penyelidikan. Dalam 2 minggu terakhir ada 6
lokasi yang dilakukan penyelidikan dan baru mendapatkan 1 tersangka,” kata
Timbul usai mendampingi Walikota Palangka Raya ke lokasi karhutla di Jalan Hiu
Putih Kota Palangka Raya, Sabtu (13/7/2019) sore.

Ia mengakui,  pihaknya terus melakukan pendalaman dan
koordinasi dengan kelurahan maupun RT untuk kepemilikan lahan-lahan kosong yang
terbakar tersebut.

Jika ternyata tidak ada
pemilik maka akan koordinasikan dengan Walikota Palangka Raya untuk disita oleh
negara. “Akan terus kami usut dan kami tindak pelakunya jika
ditemukan,” tuturnya.

Baca Juga :  Rayuan Mahar Politik

Selain itu, Timbul
mengungkapkan lokasi karhutla selama 2 minggu terakhir ada yang terjadi di
tempat yang sama, hanya ada penambahan 2 titik baru. Untuk luasan kebakaran
selama 2 minggu terakhir sekitar 10 hektar.

“Memang akhir-akhir ini
cuaca yang cukup ekstrem, panas dan berangin jadi api mudah menjalar,”
pungkasnya. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru