27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Tersinggung Diperiksa di Pos Jaga Covid-19, Pemuda Ini Bawa Samurai da

PANGKALAN BUN-  Akibat tersinggung karena tidak mau diperiksa
berkaiatan dengan SOP kesehatan, seorang pemuda harus ditangkap polisi.
Pasalnya pemuda yang diketahui bernama Taufiqurrahman Almusyadd (21) nekat
membawa samurai ingin menebas petugas.


Beruntung aksinya bisa dicegah dan kasus
tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaku langsung diamankan dan
digelandang ke Polsek Arsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari
tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu bilah sajam jenis pedang
samurai dan satu pisau, Selasa (12/5).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting
melalui Kapolsek Arsel AKP Whihelmus Helky membenarkan penangkapan yang
dilakukan jajarannya. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara
intensif. Penangkapan pelaku sendiri bermula ketika yang bersangkutan ingin
pulang ke rumahnya di Jalan H.M. Rafii BTN Beringin Rindang Gang Jambu Desa
Pasir Panjang Kecamatan Arsel.

Baca Juga :  Komisioner KPU dan Petugas Adhock Pemilu di Palangka Raya Wajib Rapid

Dan kebetulan di gang kampungnya memang
dipasang portal sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Satu persatu warga yang
keluar masuk harus dicek dan diperiksa tidak terkecuali. Rupanya pada saat akan
masuk pelaku ditegur oleh petugas untuk mengikuti prosedur Yang telah
ditentukan.

“Pelaku hanya diminta untuk membuka helm
karena akan diperiksa suhu tubuhnya sesuai SOP yang ditentukan. Tetapi pelaku
enggan menuruti dan tidak mau membuka Helmnya, “katanya.

Karena tidak dilakukan, akhirnya terjadi adu
argumentasi antara pelaku dan petugas jaga pos. Merasa argumentasinya benar dan
tidak terima diperlakukan tidak menyenangkan pelaku akhirnya pulang ke rumah,
bukannya meredam justru malah mengambil samurai dan pisau.

Pelaku membawa dua senjata tajam tersebut
mendatangi pos jaga berniat melakukan perhitungan dengan petugas. Mendapati
pelaku datang dengan kondisi membahayakan petugas pos langsung melaporkan ke
Polsek Arsel.

Baca Juga :  Limbah Kayu Berharga Jutaan Rupiah

“Kami dapat
laporan dan langsung meringkus pelaku bersama dengan barang buktinya. Kami
langsung amankan dan dilakukan pemeriksaan untuk proses
selanjutnya,”ujarnya.

PANGKALAN BUN-  Akibat tersinggung karena tidak mau diperiksa
berkaiatan dengan SOP kesehatan, seorang pemuda harus ditangkap polisi.
Pasalnya pemuda yang diketahui bernama Taufiqurrahman Almusyadd (21) nekat
membawa samurai ingin menebas petugas.


Beruntung aksinya bisa dicegah dan kasus
tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaku langsung diamankan dan
digelandang ke Polsek Arsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari
tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu bilah sajam jenis pedang
samurai dan satu pisau, Selasa (12/5).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting
melalui Kapolsek Arsel AKP Whihelmus Helky membenarkan penangkapan yang
dilakukan jajarannya. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara
intensif. Penangkapan pelaku sendiri bermula ketika yang bersangkutan ingin
pulang ke rumahnya di Jalan H.M. Rafii BTN Beringin Rindang Gang Jambu Desa
Pasir Panjang Kecamatan Arsel.

Baca Juga :  Komisioner KPU dan Petugas Adhock Pemilu di Palangka Raya Wajib Rapid

Dan kebetulan di gang kampungnya memang
dipasang portal sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Satu persatu warga yang
keluar masuk harus dicek dan diperiksa tidak terkecuali. Rupanya pada saat akan
masuk pelaku ditegur oleh petugas untuk mengikuti prosedur Yang telah
ditentukan.

“Pelaku hanya diminta untuk membuka helm
karena akan diperiksa suhu tubuhnya sesuai SOP yang ditentukan. Tetapi pelaku
enggan menuruti dan tidak mau membuka Helmnya, “katanya.

Karena tidak dilakukan, akhirnya terjadi adu
argumentasi antara pelaku dan petugas jaga pos. Merasa argumentasinya benar dan
tidak terima diperlakukan tidak menyenangkan pelaku akhirnya pulang ke rumah,
bukannya meredam justru malah mengambil samurai dan pisau.

Pelaku membawa dua senjata tajam tersebut
mendatangi pos jaga berniat melakukan perhitungan dengan petugas. Mendapati
pelaku datang dengan kondisi membahayakan petugas pos langsung melaporkan ke
Polsek Arsel.

Baca Juga :  Limbah Kayu Berharga Jutaan Rupiah

“Kami dapat
laporan dan langsung meringkus pelaku bersama dengan barang buktinya. Kami
langsung amankan dan dilakukan pemeriksaan untuk proses
selanjutnya,”ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru