26.3 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Karhutla Terus Meluas

PALANGKA
RAYA – Kabut asap di Kota Cantik semakin pekat. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
terus meluas. Hujan pun tak kunjung turun. Pemadaman oleh satgas gabungan
melalui jalur darat dan udara seperti tak terbendung. Kondisi tersebut, membuat
banyak pihak prihatin dan berdoa kepada Sang Pencipta agar diturunkan hujan.Masyarakat
pun, melaksanakan salat Istiska di halaman Pondok Pesantren Darul Amin, Jalan Yakut,
Sabtu pagi (10/8).

Salat  tersebut diikuti santri Pondok Pesantren
Darul Amin dan juga Al Wafa, kalangan majelis dari Masjid Raya Darussalam, NU
dan Muhammadiyah, yang diimami Ahmad Sayuti yang sekaligus menyampaikan
khotbah. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai dengan Pukul
08.00 WIB. Di kegiatan itu, sebagian dari jemaahmenggunakan masker, karena
kabut asap mengepung Kota Cantik.

Baca Juga :  Pemkab Dorong Pertanian Terus Berkembang

Pimpinan
Pondok Pesantren Darul Amin Abdul Rahman mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi
yang terjadi. “Sehingga, kami merasa terpanggil untuk melaksanakan salat Istiska,
salat minta hujan dalam ajaran agama Islam. Kalau ada kesulitan kemarau panjang,
dianjurkan untuk melaksanakan salat Istiska,” katanya, Sabtu (10/8).

Abdul
Rahman menuturkan, dengan salat tersebut diharapkan Allah SWT memberikan
rahmat, hidayah, petunjuk dan memberikan jalan keluar dari kesulitan kondisi
asap dan kemarau panjang, sehingga Kota Cantik dapat diguyur hujan.

“Kami
ingin warga di kota dapat menikmati kembali kehidupan seperti biasa dengan baik
serta tidak terganggu oleh kabut asap yang sekarang sedang terjadi di Kota
Palangka Raya,” jelasnya. (ndo/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Masuk Kapuas Lewat Jalur Perairan, 10 ABK Dilakukan Inspeksi dan Disin

PALANGKA
RAYA – Kabut asap di Kota Cantik semakin pekat. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)
terus meluas. Hujan pun tak kunjung turun. Pemadaman oleh satgas gabungan
melalui jalur darat dan udara seperti tak terbendung. Kondisi tersebut, membuat
banyak pihak prihatin dan berdoa kepada Sang Pencipta agar diturunkan hujan.Masyarakat
pun, melaksanakan salat Istiska di halaman Pondok Pesantren Darul Amin, Jalan Yakut,
Sabtu pagi (10/8).

Salat  tersebut diikuti santri Pondok Pesantren
Darul Amin dan juga Al Wafa, kalangan majelis dari Masjid Raya Darussalam, NU
dan Muhammadiyah, yang diimami Ahmad Sayuti yang sekaligus menyampaikan
khotbah. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai dengan Pukul
08.00 WIB. Di kegiatan itu, sebagian dari jemaahmenggunakan masker, karena
kabut asap mengepung Kota Cantik.

Baca Juga :  Pemkab Dorong Pertanian Terus Berkembang

Pimpinan
Pondok Pesantren Darul Amin Abdul Rahman mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi
yang terjadi. “Sehingga, kami merasa terpanggil untuk melaksanakan salat Istiska,
salat minta hujan dalam ajaran agama Islam. Kalau ada kesulitan kemarau panjang,
dianjurkan untuk melaksanakan salat Istiska,” katanya, Sabtu (10/8).

Abdul
Rahman menuturkan, dengan salat tersebut diharapkan Allah SWT memberikan
rahmat, hidayah, petunjuk dan memberikan jalan keluar dari kesulitan kondisi
asap dan kemarau panjang, sehingga Kota Cantik dapat diguyur hujan.

“Kami
ingin warga di kota dapat menikmati kembali kehidupan seperti biasa dengan baik
serta tidak terganggu oleh kabut asap yang sekarang sedang terjadi di Kota
Palangka Raya,” jelasnya. (ndo/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Masuk Kapuas Lewat Jalur Perairan, 10 ABK Dilakukan Inspeksi dan Disin

Terpopuler

Artikel Terbaru