PALANGKA RAYA-Calon
jemaah haji (CJH) asal Kalteng tampaknya harus mempersiapkan diri sebelum
berangkat ke Kota Madinah. Pasalnya, cuaca di Madinah saat ini mengalami
perubahan cukup ekstrem. Suhu udara mengalami kenaikan dari normalnya alias lebih
panas.
Kepala Kantor Wilayah
(Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng H Masrawan pun mewanti-wanti agar CJH
Kalteng mempersiapkan diri, kesehatan fisik, serta obat-obatan.
“Memang informasinya
cuaca di sana (Madinah, red) lebih panas dari biasanya. Jemaah harus
mempersiapkan diri,†katanya pada rapat teknis embarkasi haji, di Aula Eka
Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/7).
Selain menjaga
kesehatan, jemaah diimbau untuk lebih banyak mengonsumsi air, karena
dikhawatirkan terjadinya dehidrasi. Cuaca yang cukup panas akan mengakibatkan
jemaah cepat merasakan haus dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran ibadah.
Masrawan juga mengingatkan
agar jemaah tidak melakukan aktivitas berlebihan, apalagi aktivitas di luar
kegiatan ibadah haji. Dengan demikian, stamina dan kesehatan jemaah benar-benar
terjaga. Berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan, jemaah haji akan dibagi
menjadi enam kelompok terbang alias kloter. Pertama, akan berangkat dari
Bandara Syamsudin Noor pada 21 Juli (lihat tabel).
“Sehari sebelum
keberangkatan, CJH terlebih dahulu harus masuk asrama haji di Banjar Baru,†pungkasnya.
(abw/ce/abe)
Kloter |
Masuk |
Berangkat |
1 |
20 Juli |
21 Juli |
2 |
22 Juli |
23 Juli |
3 |
24 Juli |
25 Juli |
4 |
27 Juli |
28 Juli |
5 |
30 Juli |
31 Juli |
6 |
3 Agustus |
3 Agustus |
Jadwal Keberangkatan CJH Tahun 2019
Sumber:
Kanwil Kemenag Kalteng