Demi
menata wajah kota, Pemko Palangka Raya merelokasi para penjual bunga dari Jalan
Garuda ke Jalan Yos Sudarso ujung. Kini, pendapatan mereka pun kian membaik.
TAHUN
2016 silam, pemko merelokasi para penjual bunga yang ada di Jalan Garuda.
Alasan waktu itu, agar tata kota lebih baik. Kawasan Jalan Garuda, tempat
semula para penjual bunga berdagang, masuk dalam kawasan hijau atau ruang
terbuka hijau (RTH). Upaya pemko itupun, akhirnya membuahkan hasil. Apalagi, di
zaman kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota
Palangka Raya Hj Umi Mastikah, yang sangat aktif memperhatikan perwajahan Kota
Cantik.
Bekerja
sama dengan Pemprov Kalteng, Jalan Yos Sudarso pun diperbaiki. Taman Kuliner
yang berada di kawasan itu, juga dipercantik. Para pedagang di taman tersebut
juga ditata. Pun juga, perhatian mereka tak luput bagi para pedagang bunga di
kawasan Jalan Yos Sudarso ujung.
Kini,
sebagian besar masyarakat Kota Palangka Raya mulai mengetahui tempat penjual bunga
dan tanaman hias yang dipusatkan di Jalan Yos Sudarso ujung dekat Taman Tunggal
Sangomang ini. Awalnya, pascadirelokasi ke sini, jumlah pembeli bunga dan
tanaman hias sangatlah sepi, bahkan terkadang tidak ada pembeli, dan tidak
seramai saat berjualan di lokasi sebelumnya.
Namun
seiring waktu, pembeli semakin banyak dan berdampak baik terhadap pendapatan
para penjual yang makin meningkat. Ibu Ade, salah seorang penjual bunga di Yos
Sudarso ujung menuturkan hampir tiap hari ada saja orang yang datang untuk
membeli tanaman. Walaupun dalam jumlah sedikit. “Namanya juga usaha, tidak
mesti setiap hari ada pembeli. Kadang ada, kadang tidak ada pembeli. Tapi dibanding
sewaktu pertama dipindah ke sini, ya sekarang sudah agak mendingan,†tuturnya,
baru-baru ini.
Dia
juga berharap agar kelak ada keamanan yang bisa menjaga tanaman agar tidak
hilang. Selain itu, ia juga berharap agar tetap didukung oleh pemerintah.
“Jangan dipindahkan lagi, cukup untuk menetap di sini aja,†tutupnya. (/*oiq/ami)