26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Tips Psikolog Untuk Ortu Saat Dampingi Anak Belajar Online di Rumah

DALAM
beberapa bulan terakhir selama pandemi Covid-19, pembelajaran online menjadi
salah satu metode alternatif dari pembelajaran tatap muka secara langsung yang
kian popular di tengah masyarakat. Sebab untuk mencegah penularan Covid-19 di
dunia pendidikan, sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya belum dibuka.

Namun,
kondisi ini memicu kekhawatiran dan pertanyaan baik di kalangan murid, guru,
dan khususnya orang tua. Apakah metode pembelajaran yang saat ini diberlakukan
cukup efektif untuk anak. Bagaimana cara membantu anak-anak dalam menghadapi
berbagai tekanan yang dihadapi saat mereka harus belajar sendiri di rumah?

Psikolog
Irma Dianita menegaskan, perkembangan anak yang terus berjalan sebagai
pengembangan lanjutan masa golden age, membutuhkan pendampingan dari orang tua
karena mereka adalah partner utama bagi anak. Di era digital ini, orang tua
perlu pemahaman teknologi yang bersinergi dengan pemikiran yang terbuka dan
kritis sehingga dapat menjadi support system yang baik dalam menyiapkan bekal
pengetahuan teknologi untuk anak.

Baca Juga :  Dua Apel

“Maka
berbagai fasilitas teknologi sangat membantu orang tua untuk mendampingi,
membimbing anak serta mengetahui potensi pengembangannya meski dari
pembelajaran jarak jauh,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers virtual
di acara parenting bertajuk, ‘The Rise of Digital Parenting’, Kamis (6/8)

Maka
kunci suksesnya adalah para orang tua harus mau terus meningkatkan pengetahuan
dan sabar dalam menghadapi dan mendidik anak-anaknya. Orang tua adalah kunci
dalam pendampingan belajar online selama #dirumahaja. Keterlibatan orang tua
tetap menjadi salah satu hal terpenting yang dapat mempengaruhi anak-anak dalam
mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

“Di
era digital dan dengan adanya pemberlakuan home learning secara online, banyak
orang tua memiliki tantangannya tersendiri saat harus mendampingi anak mereka
belajar, salah satunya adalah keterbatasan waktu,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Penguatan SDM Pertanian di Kota Cantik, Sekda Terima Audensi Ke

Hal
senada diungkapkan Regional Director EF English Centers for Kids and Teens
Elisabeth Maria. Menurutnya, orang tua memiliki peran yang lebih besar sebagai
pendukung utama bagi anak-anak.

Di
antaranya umemastikan anak berada dalam kondisi dan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman. Orang tua juga secara aktif harys memantau proses belajar saat
mereka melakukan pembelajaran lewat gawai atau media digital.

“Dalam
sebuah kelas digital, penting untuk kita sadari sebagai orang tua, agar
anak-anak tidak merasa tertekan atau bosan saat menerima materi pembelajaran.
Hal ini menjadi salah satu yang dilakukan oleh guru-guru kami,” kata Elisabeth.

“Kami
secara konsisten terus memastikan siswa-siswi kami mendapatkan pengalaman
belajar yang menyenangkan dalam lingkungan mereka,” tutup Elisabeth.

DALAM
beberapa bulan terakhir selama pandemi Covid-19, pembelajaran online menjadi
salah satu metode alternatif dari pembelajaran tatap muka secara langsung yang
kian popular di tengah masyarakat. Sebab untuk mencegah penularan Covid-19 di
dunia pendidikan, sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya belum dibuka.

Namun,
kondisi ini memicu kekhawatiran dan pertanyaan baik di kalangan murid, guru,
dan khususnya orang tua. Apakah metode pembelajaran yang saat ini diberlakukan
cukup efektif untuk anak. Bagaimana cara membantu anak-anak dalam menghadapi
berbagai tekanan yang dihadapi saat mereka harus belajar sendiri di rumah?

Psikolog
Irma Dianita menegaskan, perkembangan anak yang terus berjalan sebagai
pengembangan lanjutan masa golden age, membutuhkan pendampingan dari orang tua
karena mereka adalah partner utama bagi anak. Di era digital ini, orang tua
perlu pemahaman teknologi yang bersinergi dengan pemikiran yang terbuka dan
kritis sehingga dapat menjadi support system yang baik dalam menyiapkan bekal
pengetahuan teknologi untuk anak.

Baca Juga :  Dua Apel

“Maka
berbagai fasilitas teknologi sangat membantu orang tua untuk mendampingi,
membimbing anak serta mengetahui potensi pengembangannya meski dari
pembelajaran jarak jauh,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers virtual
di acara parenting bertajuk, ‘The Rise of Digital Parenting’, Kamis (6/8)

Maka
kunci suksesnya adalah para orang tua harus mau terus meningkatkan pengetahuan
dan sabar dalam menghadapi dan mendidik anak-anaknya. Orang tua adalah kunci
dalam pendampingan belajar online selama #dirumahaja. Keterlibatan orang tua
tetap menjadi salah satu hal terpenting yang dapat mempengaruhi anak-anak dalam
mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

“Di
era digital dan dengan adanya pemberlakuan home learning secara online, banyak
orang tua memiliki tantangannya tersendiri saat harus mendampingi anak mereka
belajar, salah satunya adalah keterbatasan waktu,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Penguatan SDM Pertanian di Kota Cantik, Sekda Terima Audensi Ke

Hal
senada diungkapkan Regional Director EF English Centers for Kids and Teens
Elisabeth Maria. Menurutnya, orang tua memiliki peran yang lebih besar sebagai
pendukung utama bagi anak-anak.

Di
antaranya umemastikan anak berada dalam kondisi dan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman. Orang tua juga secara aktif harys memantau proses belajar saat
mereka melakukan pembelajaran lewat gawai atau media digital.

“Dalam
sebuah kelas digital, penting untuk kita sadari sebagai orang tua, agar
anak-anak tidak merasa tertekan atau bosan saat menerima materi pembelajaran.
Hal ini menjadi salah satu yang dilakukan oleh guru-guru kami,” kata Elisabeth.

“Kami
secara konsisten terus memastikan siswa-siswi kami mendapatkan pengalaman
belajar yang menyenangkan dalam lingkungan mereka,” tutup Elisabeth.

Terpopuler

Artikel Terbaru