PALANGKA RAYA-Demi
terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang lancar dan aman, Pemko
Palangka Raya berencana akan membantu untuk validasi data pemilih pada
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng Tahun 2020. Ini tentu, akan membantu
kinerja penyelenggara pemilihan yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu
mengatakan, pihaknya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pilgub
Kalteng Tahun 2020. Rakor ini, kata dia, bertujuan untuk menyamakan persepsi,
opini dan gerak langkah apa saja yang akan pemko lakukan untuk kelancaran
pilkada. Pihaknya berencana akan melakukan pemetaan terhadap daftar pemilih tetap
(DPT) di Kota Palangka Raya. Ini, bebernya, agar mengetahui ada berapa jumlah
DPT tahun ini.
“Kami akan melakukan
pemetaan DPT demi membantu kelancaran pilkada,” ucapnya saat memimpin rakor
di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Selasa (10/3).
Sementara itu, Kepala
Disdukcapil Kota Palangka Raya H Affendie mengatakan, untuk membantu kinerja
KPU agar Pilgub 2020 sukses dan lancar, pihaknya akan melakukan proses
sinkronisasi, verifikasi dan validasi data-data kependudukan. Dari proses ini,
akan diketahui jumlah DPT di daerah kecamatan atau kelurahan. “Data di
kecamatan dan kelurahan akan kami sinkronkan,” tuturnya.
Di sisi lain Kepala Kesbangpol
Kota Palangka Raya Januminro mengatakan, pihaknya lebih berfokus pada
penyuksesan partisipasi masyarakat pada pilkada atau pilgub ini, karena di
tahun ini pihaknya ditargetkan 77,25 persen untuk partisipasi pemilih. Perlu
diketahui pada tahun ini ada sekitar 600 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Cantik.
Menurutnya TPS yang jumlah DPT-nya ada di atas 200 sering rendah tingkat
partisipasinya. Maka dari itu pihaknya menargetkan generasi milenial agar bisa
ikut berpartisipasi aktif dalam pilkada. Karena menurut data tahun 2018, ada
sekitar 262.479 kaum milenial yang berada di Kota Palangka Raya. “Kami
akan berusaha menyosialisasikan tentang pilkada khususnya kepada kaum milenial
yang menjadi target utama,” pungkasnya. (ahm/ami)