33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Perbaiki Komunikasi Legislatif-Eksekutif Untuk Pembangunan Kalteng

PALANGKA RAYA – Masih
banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
dan bersinergi, dengan anggota DPRD Provinsi Kalteng pasca dilantik beberapa
waktu lalu.

Anggota DPRD Kalteng yang kembali
diamanahkan oleh masyarakat Kalteng H Abdul Razak mengungkapkan, masalah
infrastruktur masih menjadi fokus pembangunan Kalteng ke depan.

“Fokus utama yang menjadi
perhatian adalah infrastruktur. Selain itu juga bidang pendidikan, kesehatan,
pembukaan lapangan pekerjaan dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan
tersebut maka perlu adanya sinergitas antara pihak legislatif dan eksekutif dalam
memajukan Kalteng kearah yang lebih baik.

“Kami akan upayakan itu. Jika
kemarin-kemarin ada sedikit ada perbedaan dan kurangnya komunikasi, maka akan
diperbaiki periode ini,” terang mantan Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar) tersebut.

Baca Juga :  Kepolisian Kawal Ketat Kunjungan Mendagri di Palangka Raya

Dengan demikian diharapkannya,
segala program dan kegiatan yang akan dikerjakan kedepan adalah benar-benar
untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Provinsi Kalteng. Sebab menurut Politikus
Partai Golongan Karya, kunci dari keberhasilan suatu daerah adalah adanya
komunikasi yang baik dalam setiap kesempatan untuk menyelesaikan program yang
ada.

“Jika komunikasi sudah berjalan
baik, maka diyakini pembangunan infrastruktur di Kalteng dapat berjalan dengan
baik. Pemerintah merasa perlu didukung oleh sektor bisnis. Karena ada begitu
banyak tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam pembangunan
infrastruktur, seperti dipacu untuk memiliki daya saing,” beber Razak.

Terkait tantangan pembangunan
infrastruktur di Kalteng saat ini, sedang dihadapkan pada era Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dan disaat yang sama pula infrastruktur dipacu untuk
memiliki daya saing. Tantangan lainnya adalah di bidang pariwisata. Jika
infrastruktur sudah berjalan baik maka sektor lain seperti pariwisata juga akan
bergerak. Ini juga yang menjadi fokus pembangunan bidang pariwisata dalam lima
tahun ke depan. (nue/ari/ctk/nto)

Baca Juga :  Maksimalkan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional

PALANGKA RAYA – Masih
banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
dan bersinergi, dengan anggota DPRD Provinsi Kalteng pasca dilantik beberapa
waktu lalu.

Anggota DPRD Kalteng yang kembali
diamanahkan oleh masyarakat Kalteng H Abdul Razak mengungkapkan, masalah
infrastruktur masih menjadi fokus pembangunan Kalteng ke depan.

“Fokus utama yang menjadi
perhatian adalah infrastruktur. Selain itu juga bidang pendidikan, kesehatan,
pembukaan lapangan pekerjaan dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan
tersebut maka perlu adanya sinergitas antara pihak legislatif dan eksekutif dalam
memajukan Kalteng kearah yang lebih baik.

“Kami akan upayakan itu. Jika
kemarin-kemarin ada sedikit ada perbedaan dan kurangnya komunikasi, maka akan
diperbaiki periode ini,” terang mantan Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar) tersebut.

Baca Juga :  Kepolisian Kawal Ketat Kunjungan Mendagri di Palangka Raya

Dengan demikian diharapkannya,
segala program dan kegiatan yang akan dikerjakan kedepan adalah benar-benar
untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Provinsi Kalteng. Sebab menurut Politikus
Partai Golongan Karya, kunci dari keberhasilan suatu daerah adalah adanya
komunikasi yang baik dalam setiap kesempatan untuk menyelesaikan program yang
ada.

“Jika komunikasi sudah berjalan
baik, maka diyakini pembangunan infrastruktur di Kalteng dapat berjalan dengan
baik. Pemerintah merasa perlu didukung oleh sektor bisnis. Karena ada begitu
banyak tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam pembangunan
infrastruktur, seperti dipacu untuk memiliki daya saing,” beber Razak.

Terkait tantangan pembangunan
infrastruktur di Kalteng saat ini, sedang dihadapkan pada era Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dan disaat yang sama pula infrastruktur dipacu untuk
memiliki daya saing. Tantangan lainnya adalah di bidang pariwisata. Jika
infrastruktur sudah berjalan baik maka sektor lain seperti pariwisata juga akan
bergerak. Ini juga yang menjadi fokus pembangunan bidang pariwisata dalam lima
tahun ke depan. (nue/ari/ctk/nto)

Baca Juga :  Maksimalkan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional

Terpopuler

Artikel Terbaru