PALANGKA RAYA –
Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Palangka Raya,
akan mulai dilakukan mulai besok. Menyusul keputusan tersebut, Pemerintah Kota
Palangka Raya mendirikan check point di tengah Kota Palangka Raya.
Dari sejumlah check point atau pos yang didirikan oleh
Pemerintah. Pusat titik check point tersebut berada di pusat Kota yakni di Pos
Bundaran Besar Palangka Raya dan Jalan di bawah jembatan Kahayan dalam rangka
pemberlakuan PSBB.
Agar seluruh kendaraan yang melintas melewati check point,
pengalihan arus kendaraan akan dilakukan diseluruh jalur menuju Bundaran Besar.
Seluruh jalur menuju Bunbes akan ditutup kecuali dari arah Jalan Yos Sudarso
guna pelaksanaan pemeriksaan di Check Poin Bundaran Besar.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri,melalui
Kabagops Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian menyampaikan, titik check
point tersebut digunakan oleh Petugas melakukan pemeriksaan kepada tiap
kendaraan yang melintas.
“Adapun pemeriksaan yang dilakukan ialah pengecekan
suhu tubuh, penggunaan masker tiap pengendara,tujuan pengendara dan protokol
kesehatan lainnya,” kata Hemat.
Untuk mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat,
Check Point Bundaran Besar akan melakukan simulasi TFG dalam rangka pelaksanaan
PSBB di Kota palangka Raya.
Nantinya Personel gabungan yang terdiri dari Dishub,
TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinkes akan siaga di pos mulai besok Senin (11/5).
Dia menjelaskan, untuk arus dari Jalan RTA. Milono diarahkan
ke Jalan Williem A. S sampai ke M.H Thamrin.
Sedangkan Arus dari Jalan Tjilik Riwut dialihkan ke Jalan
Arut serta arus kendaraan dari Jalan Suprapto akan diarahkan ke Jalan Imam
Bonjol menuju Bundaran Kecil.
“Setiap pengendara wajib mematuhi peraturan terkait
PSBB,” pungkasnya. Untuk penerapan pengalihan arus sendiri rencanannya
akan dilakukan mulai besok Senin (11/5).