29.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Bupati dan Wabup Siap Divaksin Pertama

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Rencana pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah menyalurkan vaksin ke beberapa kabupaten sangat diharapkan.
Lantaran bisa menjadi memberikan rasa tenang dan mengurangi kecemasan
masyarakat akan ancaman virus Covid-19 yang terus terjadi. Seperti halnya di
Kabupaten Kotawaringin Barat yang juga akan menerima kiriman vaksin.

Bahkan Bupati Kobar Hj Nurhidayah
dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah menyatakan siap menjadi yang pertama disuntik
vaksin tersebut.

“Apabila tidak ada halangan
vaksin akan tiba, Senin (11/1/2021). Kami masih terus berkoordinasi berapa
jumlah yang akan diterima oleh Pemkab Kobar,” kata Wakil Bupati Kobar
Ahmadi Riansyah, Minggu (10/1/2021).

Saat ini, kata Ahmadi, pihaknya
masih terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui kesiapan yang
akan dilakukan. Seperti jumlah vaksin yang diterima, nantinya diharapkan bisa
mengakomodasi dan memberikan ketenangan bagi warga. Untuk lokasi penyimpanan
nantinya akan dilakukan di oleh dinas terkait.

Baca Juga :  BNI Syariah Siapkan Pecahan Uang Baru

Ditambahkan Ahmadi, dengan adanya
vaksin ini Pemkab akan terus memberikan sosialisasi dan upaya agar masyarakat
tidak merasa takut. Apalagi kepala daerah nantinya akan menjadi orang pertama
yang akan disuntik vaksin tersebut. “Masyarakat jangan resah kami berikan
jaminan rasa aman apabila nantinya diminta untuk vaksin. Kami tentunya akan
melakukan pemantauan dan terus berkoordinasi dengan BPOM sebagai otoritas
terkait suntik vaksin,” ucapnya.

Ia menambahkan, selain bupati dan
wakil bupati yang mendapatkan vaksin pertama kali. Beberapa pejabat dan petugas
medis juga akan menjadi prioritas menerima vaksin. Setelah diberikan nantinya
secara bergelombang masyarakat juga akan menerimanya.

Namun di sisi lain, apakah bupati
dan wakil bupati akan tetap bisa mendapatkan vaksin Covid-19 yang kini mulai
didistribusikan, belum bisa dipastikan. Pasalnya menurut ketentuan, orang-orang
yang sebelumnya pernah terkonfirmasi positif, tidak termasuk dalam kelompok
yang bisa diberikan vaksin.

Baca Juga :  Covid-19, Seleksi Alam, dan Pentingnya Alat Pelindung Diri

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Rencana pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah menyalurkan vaksin ke beberapa kabupaten sangat diharapkan.
Lantaran bisa menjadi memberikan rasa tenang dan mengurangi kecemasan
masyarakat akan ancaman virus Covid-19 yang terus terjadi. Seperti halnya di
Kabupaten Kotawaringin Barat yang juga akan menerima kiriman vaksin.

Bahkan Bupati Kobar Hj Nurhidayah
dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah menyatakan siap menjadi yang pertama disuntik
vaksin tersebut.

“Apabila tidak ada halangan
vaksin akan tiba, Senin (11/1/2021). Kami masih terus berkoordinasi berapa
jumlah yang akan diterima oleh Pemkab Kobar,” kata Wakil Bupati Kobar
Ahmadi Riansyah, Minggu (10/1/2021).

Saat ini, kata Ahmadi, pihaknya
masih terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui kesiapan yang
akan dilakukan. Seperti jumlah vaksin yang diterima, nantinya diharapkan bisa
mengakomodasi dan memberikan ketenangan bagi warga. Untuk lokasi penyimpanan
nantinya akan dilakukan di oleh dinas terkait.

Baca Juga :  BNI Syariah Siapkan Pecahan Uang Baru

Ditambahkan Ahmadi, dengan adanya
vaksin ini Pemkab akan terus memberikan sosialisasi dan upaya agar masyarakat
tidak merasa takut. Apalagi kepala daerah nantinya akan menjadi orang pertama
yang akan disuntik vaksin tersebut. “Masyarakat jangan resah kami berikan
jaminan rasa aman apabila nantinya diminta untuk vaksin. Kami tentunya akan
melakukan pemantauan dan terus berkoordinasi dengan BPOM sebagai otoritas
terkait suntik vaksin,” ucapnya.

Ia menambahkan, selain bupati dan
wakil bupati yang mendapatkan vaksin pertama kali. Beberapa pejabat dan petugas
medis juga akan menjadi prioritas menerima vaksin. Setelah diberikan nantinya
secara bergelombang masyarakat juga akan menerimanya.

Namun di sisi lain, apakah bupati
dan wakil bupati akan tetap bisa mendapatkan vaksin Covid-19 yang kini mulai
didistribusikan, belum bisa dipastikan. Pasalnya menurut ketentuan, orang-orang
yang sebelumnya pernah terkonfirmasi positif, tidak termasuk dalam kelompok
yang bisa diberikan vaksin.

Baca Juga :  Covid-19, Seleksi Alam, dan Pentingnya Alat Pelindung Diri

Terpopuler

Artikel Terbaru