Pemko Kembali Raih Prestasi Gemilang

PALANGKA RAYA – Kabar membanggakan didapat oleh Pemko Palangka Raya. Di bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, pemko kembali meraih prestasi yang gemilang di bidang pemerintahan. Berdasarkan penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, terkait Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) atas Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kota Palangka Raya Tahun 2019 sebagaimana laporan Nomor LQAPIP-646/PW15/6/2019 tanggal 26 Desember 2019, maka Inspektorat Palangka Raya dinyatakan naik level menjadi level 3.

Atas hal ini, wali kota mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah bekerja maksimal. “Ini (Level 3, red), merupakan level yang paling tinggi. Alhamdulillah. Saya juga mengucapkan selamat dan berterima kasih untuk Inspektorat Palangka Raya dan seluruh jajaran pemko,” ucapnya kepada Kalteng Pos, kemarin.

Menurut dia, segala jerih payah dan proses yang dilakukan dengan baik serta penuh komitmen pasti akan berbuah yang baik. Dan, hasil ini, tegas pria yang dikenal santun ini, akan menjadi motivasi untuk terus melangkah maju dan membuat kualitas pemko semakin lebih baik. “Perlahan, kami mencoba mengejar apa saja yang masih perlu dimaksimalkan di pemko,” tuturnya.

Wali kota termuda ini juga menerangkan, hasil ini juga wujud integritas dan komitmen pemko menjaga profesionalisme kerja. “Dari Korsupgah (Koordinasi supervisi pencegahan korupsi, red) sampai ke kapabilitas APIP ini. Dan ini juga bentuk dari usaha kami (Pemko, red) mewujudkan e-government,” ungkapnya.

Fairid berharap, hasil ini terintegritas atau berdampak nyata dalam pelayanan publik yang disajikan pemko. Ia ingin, pelayanan publik yang dirasa masyarakat, kian hari makin baik. “Tentu tidak cukup dan berpuas diri sampai di sini. Apalagi yang berpuas diri berlebihan. Masih banyak yang perlu dibenahi satu per satu. Kami juga berharap doa dan dukungan masyarakat agar semuanya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Menyikapi hasil penilaian BPKP ini, wali kota juga akan melaksanakan hal-hal yang direkomendasikan di antaranya, meningkatkan kematangan pengelolaan risiko dan mengimplementasikan kapabilitas APIP level 3 dengan melakukan penilaian efektivitas pengelolaan risiko pemerintah daerah, serta meningkatkan praktik-praktik yang baik sebagaimana kapabilitas pada level 3 dengan mengimplementasikan key process area (KPA) secara baik dan terus menerus, serta memulai mempersiapkan menuju level kapabilitas yang lebih tinggi. (ami/iha/CTK)

Penilaian BPKP terhadap Inspektorat

Elemen Level

Peran dan layanan 3

Pengelolaan SDM 3

Praktik profesional 3

Akuntabilitas dan manajemen kinerja 3

Budaya dan hubungan organisasi 3

Struktur tata kelola 3

Sumber: Hasil Penilaian BPKP atas QA APIP Inspektorat Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Kabar membanggakan didapat oleh Pemko Palangka Raya. Di bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, pemko kembali meraih prestasi yang gemilang di bidang pemerintahan. Berdasarkan penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, terkait Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) atas Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kota Palangka Raya Tahun 2019 sebagaimana laporan Nomor LQAPIP-646/PW15/6/2019 tanggal 26 Desember 2019, maka Inspektorat Palangka Raya dinyatakan naik level menjadi level 3.

Atas hal ini, wali kota mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah bekerja maksimal. “Ini (Level 3, red), merupakan level yang paling tinggi. Alhamdulillah. Saya juga mengucapkan selamat dan berterima kasih untuk Inspektorat Palangka Raya dan seluruh jajaran pemko,” ucapnya kepada Kalteng Pos, kemarin.

Menurut dia, segala jerih payah dan proses yang dilakukan dengan baik serta penuh komitmen pasti akan berbuah yang baik. Dan, hasil ini, tegas pria yang dikenal santun ini, akan menjadi motivasi untuk terus melangkah maju dan membuat kualitas pemko semakin lebih baik. “Perlahan, kami mencoba mengejar apa saja yang masih perlu dimaksimalkan di pemko,” tuturnya.

Wali kota termuda ini juga menerangkan, hasil ini juga wujud integritas dan komitmen pemko menjaga profesionalisme kerja. “Dari Korsupgah (Koordinasi supervisi pencegahan korupsi, red) sampai ke kapabilitas APIP ini. Dan ini juga bentuk dari usaha kami (Pemko, red) mewujudkan e-government,” ungkapnya.

Fairid berharap, hasil ini terintegritas atau berdampak nyata dalam pelayanan publik yang disajikan pemko. Ia ingin, pelayanan publik yang dirasa masyarakat, kian hari makin baik. “Tentu tidak cukup dan berpuas diri sampai di sini. Apalagi yang berpuas diri berlebihan. Masih banyak yang perlu dibenahi satu per satu. Kami juga berharap doa dan dukungan masyarakat agar semuanya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Menyikapi hasil penilaian BPKP ini, wali kota juga akan melaksanakan hal-hal yang direkomendasikan di antaranya, meningkatkan kematangan pengelolaan risiko dan mengimplementasikan kapabilitas APIP level 3 dengan melakukan penilaian efektivitas pengelolaan risiko pemerintah daerah, serta meningkatkan praktik-praktik yang baik sebagaimana kapabilitas pada level 3 dengan mengimplementasikan key process area (KPA) secara baik dan terus menerus, serta memulai mempersiapkan menuju level kapabilitas yang lebih tinggi. (ami/iha/CTK)

Penilaian BPKP terhadap Inspektorat

Elemen Level

Peran dan layanan 3

Pengelolaan SDM 3

Praktik profesional 3

Akuntabilitas dan manajemen kinerja 3

Budaya dan hubungan organisasi 3

Struktur tata kelola 3

Sumber: Hasil Penilaian BPKP atas QA APIP Inspektorat Palangka Raya