PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO-Debat
pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang
diselenggarakan di Hotel Swiss-Belhotel Damun, Palangka Raya, Sabtu (7/10)
berjalan seru dan panas. Kedua pasangan calon terlihat saling melempar
pertanyaan dan pernyataan yang menyerang. Namun, tak lantas membuat Paslon nomor
urut satu, Ben Bahat dan Ujang Iskandar tepancing emosi. Hal itu mendapat
pujian dari banyak masyarakat yang menyaksikannya.
Seperti disampaikan oleh Pengamat Kebijakan
Publik Muhammad Gumarang. Menurutnya pasangan nomor urut satu lebih kuat dan
unggul dibanding lawannya, terutama soal menahan emosi.
“Keunggulan Ben-Ujang adalah berhasil
menahan emosi dari serangan lawan. Sedangkan, lawan terus terlihat begitu
emosi,” ujar Gumarang.
Tak jauh berbeda, Relawan Milenial Ben-Ujang
Kalteng, Syeba mangkuwongan juga mengatakan hal yang sama. Bahwa keunggulan
Ben-Ujang terlihat lebih tenang dan tidak emosi selama berjalannya debat.
“Pak Ben-Ujang terlihat sekali tenang
dalam menjawab tudingan-tudingan pasangan nomor dua. Mereka terlihat tidak
terpancing emosinya. Masyarakat simpatik dengan hal seperti itu,” ujar
Syeba
Hal itu dinilai Syeba sebagai keuntungan yang
dimiliki oleh Ben-Ujang karena banyak anak muda yang suka sifat yang tetlihat
tenang. Hal itu membuatnya yakin, jika masyarakat, khususnya anak muda akan
memilih Ben-Ujang.
“Makanya saya
yakin, setelah debat, makin banyak masyarakat yang mendukung Ben-Ujang
khususnya anak muda,” ucap Syeba.
PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO-Debat
pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang
diselenggarakan di Hotel Swiss-Belhotel Damun, Palangka Raya, Sabtu (7/10)
berjalan seru dan panas. Kedua pasangan calon terlihat saling melempar
pertanyaan dan pernyataan yang menyerang. Namun, tak lantas membuat Paslon nomor
urut satu, Ben Bahat dan Ujang Iskandar tepancing emosi. Hal itu mendapat
pujian dari banyak masyarakat yang menyaksikannya.
Seperti disampaikan oleh Pengamat Kebijakan
Publik Muhammad Gumarang. Menurutnya pasangan nomor urut satu lebih kuat dan
unggul dibanding lawannya, terutama soal menahan emosi.
“Keunggulan Ben-Ujang adalah berhasil
menahan emosi dari serangan lawan. Sedangkan, lawan terus terlihat begitu
emosi,” ujar Gumarang.
Tak jauh berbeda, Relawan Milenial Ben-Ujang
Kalteng, Syeba mangkuwongan juga mengatakan hal yang sama. Bahwa keunggulan
Ben-Ujang terlihat lebih tenang dan tidak emosi selama berjalannya debat.
“Pak Ben-Ujang terlihat sekali tenang
dalam menjawab tudingan-tudingan pasangan nomor dua. Mereka terlihat tidak
terpancing emosinya. Masyarakat simpatik dengan hal seperti itu,” ujar
Syeba
Hal itu dinilai Syeba sebagai keuntungan yang
dimiliki oleh Ben-Ujang karena banyak anak muda yang suka sifat yang tetlihat
tenang. Hal itu membuatnya yakin, jika masyarakat, khususnya anak muda akan
memilih Ben-Ujang.
“Makanya saya
yakin, setelah debat, makin banyak masyarakat yang mendukung Ben-Ujang
khususnya anak muda,” ucap Syeba.