PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka
Raya tengah melaksanakan perekrutan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Kehadiran
PPK untuk pemilihan gubernur (pilgub) 2020 ini diharapkan mampu bekerja
maksimal, sehingga keakuratan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kali
ini lebih maksimal.
Ketua KPU Kota Palangka Raya
Ngismatul Choiriyah mengatakan, PPK ini merupakan kepanjangan tangan KPU dalam
melaksanakan tugas lembaga penyelenggara pemilu ini. Salah satunya dalam hal
penelitian DPT.
Pada pilgub tahun ini, KPU Kota Palangka
Raya menggunakan data pemilih saat pemilihan wali kota (pilwakot) Palangka Raya,
dan selanjutnya disandingkan dengan DP4 yang diterima dari Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri).
“Setelah penyandingan itu, maka
PPK akan membawahi PPS melakukan penyempurnaan DPT,†katanya kepada Kalteng
Pos, belum lama ini.
Diungkapkannya, guna
memaksimalkan keakuratan DPT dalam pesta demokrasi kali ini, KPU Kota Palangka
Raya akan memastikan data pemilih yang telah meninggal dunia atau berpindah domisili.
Naman-nama pemilih itu otomatis akan dihapus dari DPT. Oleh sebab itu, dalam
perekrutan anggota PPK, pihaknya sungguh mencari calon PPK yang bisa diajak bekerja
sama dan berkomitmen bekerja.
“Jadi, demi keakuratan data
pemilih pada DPT, mereka yang sudah meninggal atau pindah tempat tinggal harus
dikeluarkan dari DPT. Ini butuh kerja keras dan komitmen,†ungkap Ngisma.
Lebih lanjut dikatakannya, sumber
daya manusia (SDM) yang diperkenankan bergabung dengan PPK haruslah yang siap
bekerja full-time, dalam artian tidak
mengenal tanggal merah atau libur. Dedikasi sebagai seorang PKK sangat dituntut
demi kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Dalam perekrutann PPK ini, kami
betul-betul selektif. Kami cari sosok yang siap bekerja dengan komitmen tinggi,â€
pungkasnya. (abw/ce/ala/nto)