PALANGKA RAYA – Memperingati Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan
setiap 8 Juni, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng menertibkan
nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan. Itu
dilakukan agar laut Kalteng tetap terjaga dan kekayaannya dapat dinikmati
hingga nanti.
Kepala Dislutkan Kalteng
Darliansjah mengatakan, dalam rangka peringatan hari laut sedunia, berbagai
kegiatan dilakukan. Itu diantaranya penertiban nelayan yang menggunakan alat
tanhkap tidak ramah lingkungan.
“Kami juga melakukan
penanaman pohon mangrove dan gerakan bersih pantai. Ini kami lakukan di beberapa
kabupaten yang dekat dengan laut, seperti Kotawaringin Barat dan Kotawaringin
Timur,” ucapnya.
Menurutnya, pembinaan dan
penertiban nelayan sangat penting dilakukan. Sebab, dengan pembinaan dan
penertiban tersebut dapat mengurangi pengrusakan ekosistem yang ada.
“Puluhan nelayan yang
berhasil kami bina dan tertibkan. Selain itu, izin nelayan juga dicek agar
semua tertib dan aman,” pungkasnya. (arj/nto)