29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Dewan Dukung Pengembangan Ternak Itik di Kalteng

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jainudin Karim, mendukung pengembangan ternak itik di Provinsi Kalteng, khususnya di kabupaten Kotawaringin Timur. Sebab, beberapa wilayah di Kotim telah memulai pengembangan ternak itik.

Jainudi Karim mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) ke Jawa Timur untuk melihat pengembangan itik sangat bermanfaat. Sebab, itu dapat diterapkan nanti di Kalteng.

Pasalnya, selain mengekspor keseluruh wilayah Provinsi Jatim, sebagian telur-telur yang di produksi oleh peternak itik diwilayah Kampung Itik Kabupaten Sidiaorjo juga dibuat menjadi telur asin dengan berbagai rasa.

“Kita berharap agar kedepannya, pengembangan sektor peternakan khususnya itik petelur, juga bisa di terapkan di Kalteng. Karena itu kita melihat secara langsung bersama instansi terkait dan kelompok tani terkait pengelolaan ternak itik petelur,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasukan Kuning Tetap Bekerja Kala Pandemi, Pemkab Beri Bantuan Sembako

Wakil Rakyat dari Dapil II meliputi Kotim dan Seruyan ini mengatakan, saat ini Kalteng masih bergantung dengan pasokan dari luar daerah. “Padahal jika dikembangkan dengan maksimal, provinsi Kalteng juga mampu seperti wilayah Sidoarjo yang menjadi penghasil Telur Itik,” ujarnya.

Jainudin mengaku, saat ini beberapa wilayah di Kotim telah mengembangkan peternakan itik, diantaranya yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Peternak ini mengembangkan dikisaran 2 sampai 3 ribu ekor pertahun. Kemudian Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur dengan pengelolaan 30 ekor bebek petelur per orang dan luasan lahan 50 meter. (arj)

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jainudin Karim, mendukung pengembangan ternak itik di Provinsi Kalteng, khususnya di kabupaten Kotawaringin Timur. Sebab, beberapa wilayah di Kotim telah memulai pengembangan ternak itik.

Jainudi Karim mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) ke Jawa Timur untuk melihat pengembangan itik sangat bermanfaat. Sebab, itu dapat diterapkan nanti di Kalteng.

Pasalnya, selain mengekspor keseluruh wilayah Provinsi Jatim, sebagian telur-telur yang di produksi oleh peternak itik diwilayah Kampung Itik Kabupaten Sidiaorjo juga dibuat menjadi telur asin dengan berbagai rasa.

“Kita berharap agar kedepannya, pengembangan sektor peternakan khususnya itik petelur, juga bisa di terapkan di Kalteng. Karena itu kita melihat secara langsung bersama instansi terkait dan kelompok tani terkait pengelolaan ternak itik petelur,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasukan Kuning Tetap Bekerja Kala Pandemi, Pemkab Beri Bantuan Sembako

Wakil Rakyat dari Dapil II meliputi Kotim dan Seruyan ini mengatakan, saat ini Kalteng masih bergantung dengan pasokan dari luar daerah. “Padahal jika dikembangkan dengan maksimal, provinsi Kalteng juga mampu seperti wilayah Sidoarjo yang menjadi penghasil Telur Itik,” ujarnya.

Jainudin mengaku, saat ini beberapa wilayah di Kotim telah mengembangkan peternakan itik, diantaranya yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Peternak ini mengembangkan dikisaran 2 sampai 3 ribu ekor pertahun. Kemudian Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur dengan pengelolaan 30 ekor bebek petelur per orang dan luasan lahan 50 meter. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru