31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Pemkab Serius Laksanakan Penanganan Stunting

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mengaku sangat serius
melaksanakan penanganan stunting di daerah. Pemkab ingin angka kasus stunting
dapat ditekan di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung ini.

Pemkab
Kapuas melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, bakal membangun dua ribu lebih sanitasi
pada Tahun 2020 ini.

“Kami
akan membangun 2.200 fasilitasi sanitasi untuk 36 desa sebagai titik fokus
penanganan stunting di Kapuas,” ucap Plt Kepala DPUPR-PKP Kapuas Teras, Selasa
(4/8).

Teras
menambahkan, desa lokasi pembangunan fasilitas sanitasi tersebut, telah
dipetakan, terutama desa berada di bantaran sungai menjadi fokus perbaikan
sanitasi. Pembangunan sanitasi tersebut, merupakan salah satu upaya, atau
peranan DPUPR-PKP Kapuas dalam menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Harga Beras Mengalami Kenaikan, Ketersediaan Bapok Mencukupi

“Anggaran
untuk membangun 2.200 fasilitas sanitasi tersebut, bersumber dari anggaran
alokasi khusus (DAK),” tutupnya.

Sementara
Kabid Cipta Karya Jhoni melanjutkan, fasilitas sanitasi yang dibangun,
berupa tangki septic tank HDPE standar kedap air. Fungsinya hampir sama seperti
di sungai. Namun ini dirancang lebih khusus untuk jamban di sungai.

“Sudah
mulai dikerjakan menggunakan sistem kontrak dengan KSN di desa,” ungkapnya.

Jhoni
berharap, pembangunan sanitasi lebih difokuskan di kawasan perumahan warga ada
kasus stunting, khususnya yang ada ibu hamil dan balita. Sehingga dalam
pembangunan ini perlu keterlibatan pemerintah desa (pemdes) untuk memberikan
data yang valid atau akurat, agar fasilitas sanitasi tepat sasaran.

“Selain
itu keterlibatan pemdes melakukan pengawasan terhadap pembangunan sanitasi di
desa. Sebab satu desa, akan dibuat 50 septic tank yang menjadi prioritas,”
tutupnya. 

Baca Juga :  Antisipasi Ancaman Maupun Teror

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mengaku sangat serius
melaksanakan penanganan stunting di daerah. Pemkab ingin angka kasus stunting
dapat ditekan di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung ini.

Pemkab
Kapuas melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Kapuas, bakal membangun dua ribu lebih sanitasi
pada Tahun 2020 ini.

“Kami
akan membangun 2.200 fasilitasi sanitasi untuk 36 desa sebagai titik fokus
penanganan stunting di Kapuas,” ucap Plt Kepala DPUPR-PKP Kapuas Teras, Selasa
(4/8).

Teras
menambahkan, desa lokasi pembangunan fasilitas sanitasi tersebut, telah
dipetakan, terutama desa berada di bantaran sungai menjadi fokus perbaikan
sanitasi. Pembangunan sanitasi tersebut, merupakan salah satu upaya, atau
peranan DPUPR-PKP Kapuas dalam menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Harga Beras Mengalami Kenaikan, Ketersediaan Bapok Mencukupi

“Anggaran
untuk membangun 2.200 fasilitas sanitasi tersebut, bersumber dari anggaran
alokasi khusus (DAK),” tutupnya.

Sementara
Kabid Cipta Karya Jhoni melanjutkan, fasilitas sanitasi yang dibangun,
berupa tangki septic tank HDPE standar kedap air. Fungsinya hampir sama seperti
di sungai. Namun ini dirancang lebih khusus untuk jamban di sungai.

“Sudah
mulai dikerjakan menggunakan sistem kontrak dengan KSN di desa,” ungkapnya.

Jhoni
berharap, pembangunan sanitasi lebih difokuskan di kawasan perumahan warga ada
kasus stunting, khususnya yang ada ibu hamil dan balita. Sehingga dalam
pembangunan ini perlu keterlibatan pemerintah desa (pemdes) untuk memberikan
data yang valid atau akurat, agar fasilitas sanitasi tepat sasaran.

“Selain
itu keterlibatan pemdes melakukan pengawasan terhadap pembangunan sanitasi di
desa. Sebab satu desa, akan dibuat 50 septic tank yang menjadi prioritas,”
tutupnya. 

Baca Juga :  Antisipasi Ancaman Maupun Teror

Terpopuler

Artikel Terbaru