26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Tawon Bersarang Sebesar Bola Kaki di Tiang Listrik Resahkan Warga

PALANGKA RAYA – Tawon ndas
atau dalam bahasa latinnya Vespa affinis
kembali meneror warga kota Cantik Palangka Raya. Bahkan kali ini binatang yang
dikenal dengan sengatannya tersebut
membuat sarang di sebuah tiang
listrik dekat pemukiman warga Jalan Arut bawah.

Evi (29), warga jalan Arut Bawah yang rumahnya
hanya berjarak 50 meter dari tiang listrik tempat tawon membuat sarang, mengaku
khawatir dan takut jika tawon-tawon tersebut
menyerang
warga yang ada di dekat lokasi.

“Belum sampai sebulan sarang
tawonnya, sudah
sebesar bola kaki. Makanya kami
disini takut jikalau diserang tawon itu, kebetulan ini jalan keluar masuk
orang-orang,” ungkap Evi.

Tak hanya Evo, warga yang sering menggunakan jalan tersebut untuk
keluar masuk beraktivitas pun
merasa waswas. Pasalnya, sejumlah pemberitaan terkait dampak keganasan
tawon berukuran cukup besar itu
cukup banyak.

Baca Juga :  Pemda dan DPRD Terkesan Tidak Netral

Sementara itu, Tim Emergency
Response Palangka Raya yang menerima laporan dari masyarakat sekitar langsung
menuju lokasi dan melihat kondisi sarang tawon yang masih sangat aktif.

“Kita akan kordinasi dulu
Damkar dan penyelamatan karena kita tidak memiliki alat yang bisa menanggulangi
tawon ndas,” ucap Hendra, Kordinator Animal Rescue ERP, Rabu (5/2/2020). (ard/nto)

PALANGKA RAYA – Tawon ndas
atau dalam bahasa latinnya Vespa affinis
kembali meneror warga kota Cantik Palangka Raya. Bahkan kali ini binatang yang
dikenal dengan sengatannya tersebut
membuat sarang di sebuah tiang
listrik dekat pemukiman warga Jalan Arut bawah.

Evi (29), warga jalan Arut Bawah yang rumahnya
hanya berjarak 50 meter dari tiang listrik tempat tawon membuat sarang, mengaku
khawatir dan takut jika tawon-tawon tersebut
menyerang
warga yang ada di dekat lokasi.

“Belum sampai sebulan sarang
tawonnya, sudah
sebesar bola kaki. Makanya kami
disini takut jikalau diserang tawon itu, kebetulan ini jalan keluar masuk
orang-orang,” ungkap Evi.

Tak hanya Evo, warga yang sering menggunakan jalan tersebut untuk
keluar masuk beraktivitas pun
merasa waswas. Pasalnya, sejumlah pemberitaan terkait dampak keganasan
tawon berukuran cukup besar itu
cukup banyak.

Baca Juga :  Pemda dan DPRD Terkesan Tidak Netral

Sementara itu, Tim Emergency
Response Palangka Raya yang menerima laporan dari masyarakat sekitar langsung
menuju lokasi dan melihat kondisi sarang tawon yang masih sangat aktif.

“Kita akan kordinasi dulu
Damkar dan penyelamatan karena kita tidak memiliki alat yang bisa menanggulangi
tawon ndas,” ucap Hendra, Kordinator Animal Rescue ERP, Rabu (5/2/2020). (ard/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru