PALANGKA RAYA โ Rapat evaluasi penanganan
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng hasilkan beberapa point
penting. Itu sebagai upaya pencegahan karhutla pada tahun 2020 mendatang dan
penyiapan anggaran, sehingga karhutla dapat ditangani dengan baik.
Setidaknya ada 4 point (lihat tabel) penting
yang disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terkait pencegahan dan
penanganan karhutla tahun 2020. โKita akan memperkuat upaya-upaya pencegahan
dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla 2020 mendatang. Dan itu dimulai sejak
bulan Januari 2020. Jangan tunggu kejadian kebakaran baru mulai bergerak,โ
kata gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Selain itu, gubernu juga memitna agar
personil reaksi cepat penanganan karhutla dimantapkan dan dilengkapi dengan
peralatan yang memadai. โOptimalkan keterlibatan masyarakat yang selama
ini sudah dilatih. Lengkapi alatnya dan sedikan anggaran operasional, sehingga
mereka bisa mendukung reaksi cepat jika ada kebakaran. Jangan biarkan kejadian
kebakaran membesar baru dipanggil,โ pungkasnya. (arj/OL)
Adapun point penting dalam rapat karhutla
tersebut, yakni:
1.
Anggaran
yang disedikan kabupaten/kota melalui APBD murni dan belanja tidak terduga.
2.
Upaya-upaya
pencegahan yang dilakukan tahun 2020, dilaksanakan mulai bulan Januari.
3.
Upaya-upaya
kesiapsiagaan yang dilakukan tahun 2020, diprioritaskan pada wilayah-wilayah
tingkat bahaya atau kerawanan tinggi.
4.
Penetapan
keadaan darurat bencana karhutla secara tepat, bupati/wali kota memantapkan
pedomannya sehingga tidak ragu dalam penetapannya.