PALANGKA RAYA – Beberapa Fraksi Pendukung di DPRD Kalteng telah
menetapkan ketua. Itu diantaranya Fraksi PKB, Nasdem, Demokrat, dan Fraksi
Gabungan P4H yang terdiri dari PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura.
Diantara pimpinan fraksi pendukung tersebut, Ketua Fraksi Partai Nasdem
paling muda. Nasdem mempercayakan kepada millenial untuk memimpin fraksi di
DPRD Kalteng, yakni Bryan Iskandar yang baru herusia 25 tahun.
“Surat DPP Nasdem sudah turun untuk unsur pimpinan fraksi di DPRD
Kalteng. DPP mempercayakan kepada Bryan Iskandar sebagai Krtua Fraksi Nasdem DPRD
Kalteng,” kata Ketua DPW Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh.
Dia mengatakan, Nasdem percaya anak muda akan membawa perubahan yang
lebih baik. Dengan demikian Nasdem percayakan Fraksi Nasdem dipimpin oleh
millenial.
“Nasdem percaya, anak muda mambuat terobosan dan membawa
perubahan. Karena itulah Nasdem percayakan Bryan sebagai Ketua Fraksi Nasdem
DPRD Kalteng,” ucapnya.
Sementara itu, Fraksi Gabungan P4 H dipimpin oleh Tomy Irawan. Itu
sesuai kesepakatan yang telah ditentukan oleh masing-masing pimpinan partai
yang menyepakati fraksi gabungan. “Alhamdulillah sesuai kesepakatan saya
ditunjuk sebagai Ketua Fraksi, Sekretaris pak Sirajul, dan bendahara Rizky
Amelia. Fraksi P4H ini terdiri dari PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura,”
kata Ketua Fraksi P4H Tomy Irawan.
Fraksi Demokrat dan PKB juga telah terbentuk, hanya saja susunan
personalia masih menunggu pengesahan melalui rapat di DPRD Kalteng. “Kalau
Demokrat sudah turun surat penunjukan ketua fraksi, yakni Pak Sriosako. Begitu
juga dengan unsur Wakil Ketua DPRD Kalteng,” kata Anggota DPRD Partai
Demokrat Jimy Carter.
PKB sendiri yang baru periode ini mampu mencetak sejarah tembus satu
fraksi murni, telah menunjuk ketua fraksi. PKB mempercayakan kepada Purman Jaya
atau Haji Gogo sebagai Ketua Fraksi PKB. “Kita sepakat Haji Gogo yang
ditunjuk sebagai ketua fraksi. Ini sudah disampaikan ke DPW PKB dan sudah ada
penunjukan juga,” ujar Anggota DPRD Kalteng dari PKB Fajar Hariady.
Sementara Faraksi PDIP, Golkar,
dan Gerindra masih menunggu. Sebab, mereka belum menyerahkan susunan
personalia yang telah ditetapkan oleh partai masing-masing. (arj)