PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Tim Gugus
Tugas Covid-19 setempat telah berupaya maksimal dalam percepatan penanganan
Covid-19. Hal tersebut menyusul dilakukannya
 instruksi Wali Kota Palangka Raya,
Fairid Naparin.
Seperti
halnya dengan pelaksanaan rapid test massal yang dilakukan, terhitung dari
tanggal 1 sampai 3 Juli kemarin, sudah ada empat lokasi rapid test yang
dilaksanakan.
Melalui Juru
Bicara Gugus Tugas Covid-19 setempat, Murni D Djinu didampingi Supriyanto
menyampaikan hasil rapid test massal yang dilaksanakan itu.
Saat siaran
langsung press conference sebaran kasus Covid-19 Kota Palangka Raya per 3 Juli
2020,  juru bicara II Murni D Djinu
menyampaikan informasi terkait hasil rapid test massal tanggal 2 Juli di Pasar
Kameloh berjumlah 125 orang dan menghasilkan 7 orang reaktif.
Selain itu
untuk lokasi rapid test di rumah jabatan Walikota Palangka Raya, sdiketahui
seluruh staf di rujab tesebut, yakni 14 orang hasilnya tidak ada yang reaktif.
Sedangkan
pada tanggal 2 Juli rapid test di seberang Kantor Kecamatan Pahandut Jalan
Diponegoro yang dilakukan terhadap 10 pedagang asongan menunjukkan hasil 2
orang reaktif.
Sementara
itu, dari data di empat lokasi yang telah dilaksanakan rapid test massal, ada
14 orang yang menunjukan hasil reaktif.
“Untuk
hasil rapid test massal tanggal 3 Juli lokasi di Pasar depan kantor PU Provinsi
Kalteng jumlah 170 orang, 5 orang menunjukan hasil reaktif,” ucap Jubir II
Murni D Djinu didampingi Jubir I Supriyanto saat siaran langsung, Sabtu (4/7).
Seperti yang
diketahui bahwa saat ini Pemko Palangka Raya menerbitkan instruksi Walikota
Palangka Raya Nomor : 368/235/BPBD/COVID-19/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020, yang
mulai diberlakukan pada hari Rabu tanggal 1 Juli.
Dalam
instruksinya Walikota Palangka Raya memerintahkan untuk melakukan pengetatan
pemberlakuan protokol kesehatan di seluruh Kota Palangka Raya. Terutama bagi masyarakat yang berada di
daerah zona merah Covid-19.
“Sebagai
tindak lanjut dari intruksi Walikota tersebut telah dilakukan rapid test,”
pungkasnya.ÂÂ