Selain
sebagai kota terluas di Indonesia, penduduk di Kota Cantik juga heterogen.
Fairid-Umi pun, terus berusaha meningkatkan kerukunan di ibu kota Kalteng ini.
KERUKUNAN,
satu di antara tiga fokus pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Palangka Raya,
di bawah kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali
Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah. Bahkan, selain kemajuan, kesejahteraan,
kerukunan juga jadi visi Fairid-Umi. Tak hanya sekadar semboyan, hal itu juga
kerap ditunjukkan keduanya.
Berbagai
kegiatan keagamaan, maupun kesukuan, kerap dihadiri keduanya. Dukungan
semangat, dan memberikan ruang gerak bagi kemajuan pembangunan melalui berbagai
kegiatan keagamaan yang dilakukan, juga tak lepas dari keinginan Fairid untuk
membuat Kota Cantik ini semakin damai. Di berbagai agenda, Fairid kerap menekankan
agar semua pihak meningkatkan toleransi beragama, terlebih penduduk di Kota
Palangka Raya heterogen. Menurutnya, perlu adanya prinsip persaudaraan antarsesama
di Kota Cantik Palangka Raya. Ini, jadi cara pemko untuk meningkatkan kerukunan
di ibu kota Kalteng ini.
Teranyar,
hal itu juga yang ia sampaikan saat dirinya memberikan sambutan saat peringatan
menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H di Masjid Aqidah, Jalan Tambun
Bungai. “Dengan spirit ukhuwah, otomatis akan mempunyai kekuatan yang lebih
baik lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saya juga mengajak semuanya,
dengan momentum tahun baru Islam ini agar dapat mempererat tali silaturahmi
dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa demi Kalteng Berkah dan memperbaiki
kehidupan yang lebih baik lagi,†katanya di kegiatan yang dirangkai dengan
tablig akbar dan diisi penceramah asal Yogjakarta Ustaz H Purwanto, Sabtu malam
(31/8). (*/hms/ami)