26.1 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Kolam Banjir ! Akses Jalan Terganggu, Seluruh Rumah Warga di Kondang T

PANGKALAN BUN- Banjir musiman melanda beberapa desa dan
kelurahan di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Aktivitas lalu lintas
terganggu setelah ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam terendam banjir di sebagian
titik. Macet tak bisa dihindarkan lagi. Warga di sebagian desa tidak bisa
beraktivitas.

Setelah
banjir terjadi di Kecamatan Arut Utara (Aruta), kondisi yang sama juga terjadi
di Kotawaringin Lama (Kolam). Banjir melanda dan menggenangi sebanyak 776 rumah
yang ada di dua desa dan kelurahan. Genangan air ini disebabkan luapan Sungai
Lamandau yang berada disekitar desa setempat. Dan untuk memastikan kondisinya
Bupati Kobar Hj Nurhidayah langsung turun melakukan pengecekan dilokasi
terjadinya banjir, Kamis (2/7).

Baca Juga :  Sugianto-Edy Sudah Terbukti Membangun Daerah

“Saat kami sedang
fokus membantu warga yang sedang kebanjiran di wilayah Aruta, rupanya wilayah
Kolam juga diserang banjir. Kami langsung turun ke lokasi untuk memantau dan
melihat kondisinya,” kata Nurhidayah.

Menurut Hj Nurhidayah,
banjir yang terjadi diantaranya di wilayah Kotawaringin Hilir, Kotawaringin
Hulu, Kondang, Lalang dan Rungun. Dua desa yang seluruh rumah warganya terendam
banjir yaitu Desa Kondang. Tentunya pemerintah berupaya memberikan yang terbaik
kepada masyarakat agar bisa menghadapi musibah ini. Pihaknya juga mengajak
beberapa instansi terkait yang menangani masalah bencana serta infrastruktur.
Hal ini dilakukan agar nantinya bisa langsung dilakukan tindak Lanjut. Supaya
dapat menangani agar tidak terkena banjir dikemudian hari.

Baca Juga :  Pemko Gelar Salat Istiska, Istigasa dan Doa Lintas Agama

“Upaya dan langkah
utama yang dilakukan salah menolong para korban banjir agar selamat dahulu.
Kami minta agar mereka dievakuasi dan dicarikan lokasi aman dari serangan
banjir,” ujarnya.

Selain itu pihaknya
mengajak beberapa pihak swasta dan dermawan yang dengan segera berinisiatif
untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang runahnya terendam banjir. Minimal
memberikan support kepada masyarakat agar bisa tetap tenang dan tabah. Bantuan
ini nantinya dapat berguna untuk sedikit meringankan beban masyarakat.

PANGKALAN BUN- Banjir musiman melanda beberapa desa dan
kelurahan di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Aktivitas lalu lintas
terganggu setelah ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam terendam banjir di sebagian
titik. Macet tak bisa dihindarkan lagi. Warga di sebagian desa tidak bisa
beraktivitas.

Setelah
banjir terjadi di Kecamatan Arut Utara (Aruta), kondisi yang sama juga terjadi
di Kotawaringin Lama (Kolam). Banjir melanda dan menggenangi sebanyak 776 rumah
yang ada di dua desa dan kelurahan. Genangan air ini disebabkan luapan Sungai
Lamandau yang berada disekitar desa setempat. Dan untuk memastikan kondisinya
Bupati Kobar Hj Nurhidayah langsung turun melakukan pengecekan dilokasi
terjadinya banjir, Kamis (2/7).

Baca Juga :  Sugianto-Edy Sudah Terbukti Membangun Daerah

“Saat kami sedang
fokus membantu warga yang sedang kebanjiran di wilayah Aruta, rupanya wilayah
Kolam juga diserang banjir. Kami langsung turun ke lokasi untuk memantau dan
melihat kondisinya,” kata Nurhidayah.

Menurut Hj Nurhidayah,
banjir yang terjadi diantaranya di wilayah Kotawaringin Hilir, Kotawaringin
Hulu, Kondang, Lalang dan Rungun. Dua desa yang seluruh rumah warganya terendam
banjir yaitu Desa Kondang. Tentunya pemerintah berupaya memberikan yang terbaik
kepada masyarakat agar bisa menghadapi musibah ini. Pihaknya juga mengajak
beberapa instansi terkait yang menangani masalah bencana serta infrastruktur.
Hal ini dilakukan agar nantinya bisa langsung dilakukan tindak Lanjut. Supaya
dapat menangani agar tidak terkena banjir dikemudian hari.

Baca Juga :  Pemko Gelar Salat Istiska, Istigasa dan Doa Lintas Agama

“Upaya dan langkah
utama yang dilakukan salah menolong para korban banjir agar selamat dahulu.
Kami minta agar mereka dievakuasi dan dicarikan lokasi aman dari serangan
banjir,” ujarnya.

Selain itu pihaknya
mengajak beberapa pihak swasta dan dermawan yang dengan segera berinisiatif
untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang runahnya terendam banjir. Minimal
memberikan support kepada masyarakat agar bisa tetap tenang dan tabah. Bantuan
ini nantinya dapat berguna untuk sedikit meringankan beban masyarakat.

Terpopuler

Artikel Terbaru