PALANGKA RAYA – Wilayah Kecipir dan Lamtorogung Kelurahan
Panarung, menjadi salah satu wilayah percontohan pencegahan penyebaran corona
virus atau covid-19 secara mandiri. Perangkat RW, RT, dan warga gotong royong
melawan covid-19 dengan mendirikan 4 posko pantau di pintu masuk wilayah Kecipir
dan Lamtorogung.
“Kita sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat,
khususnya perangkat RW dan RT dalam mencegah penyebaran covid-19 di Kota
Palangka Raya. Dan ini dapat dijadikan contoh untuk RW dan RT wilayah lainnya,
agar kita bersama-sama memutus rantai penyebaran covid19 di lingkungan kita
masing-masing,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Pada kunjungan dan pertemuan dengan seluruh pengurus RT di
RW X dan XV Kelurahan Panarung, wikayah Kecipir, Wali Kota Fairid juga menerima
masukan dari warga terkait infrastruktur. Namun, dengan adanya wabah semua
rencana dibidang infrastruktur terganggu.
“Saat ini semua fokus kepada penanganan covid-19,
sehingga rencana prioritas untuk pembangunan infrastruktur juga terdampak. Kita
semua berharap covid-19 segera berakhir,” ucapnya.
Dia mengatakan, agar penyebaran covid-19 dapat diputus,
kerjasama dan gotong royong semua pihak snagat diperlukan. Seperti yang
dilakukan perangkat RW, RT, dan juga masyarakat wilayah Kecipir dan Lamtorogung
sudah sangat baik.
“Kita sangat mendukung yang dilakukan masyarakat di
sini. Dengan adanya posko pantau pencegahan covid-19, tentu diharapkan dapat
memutus rantai penyebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW XV Azzizurrahman mengatakan, di RW
X dan XV dibangun 4 posko pantau covid-19. Posko itu dibangun di jalan utama
pintu masuk wilayah Kecipir dan Lamtorogung.
“Setiap posko sudah ada portal untuk akses jalan masuk
perumahan. Setiap masyarakat yang masuk ke wilayah perumahan wajib gunakan
masker. Dan kendaraan warga akan ditempeli stiker RT dan RW setempat. Bagi tamu
akan dilakukan pengecekan suhu tubuh,” tandasnya.