28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Ketua Fraksi Nasdem Sarankan Pemprov Buat Stimulus Ekonomi

PALANGKA
RAYA – Anggota DPRD Kalteng Bryan Iskandar meminta Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng, melakukan upaya nyata dakam rangka mengurangi beban
masyarakat kurang mampu, dampak dari wabah covid-19. Pasalnya, masyarakat
ekonomi menengah ke bawah paling merasakan dampak ekonomi akibat covid-19 yang
makin meluas di Kalteng.

“Salah
satu yang paling terdampak dari pandemi covid-19 ini adalah mereka yang bekerja
di sektor informal. Kemudian masyarakat yang buka warteg, pedagang gerobak,
asongan, pedagang keliling sampai tukang parkir,” kata Ketua Frkasi Partai
Nasdem DPRD Kalteng Bryan Iskandar.

Untuk itu,
dia meminta Pemprov Kalteng memikirkan masyarakat menengah ke bawah dan juga
para pedagang yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebijakan itu
tentunya harus disusun dengan kebijakan anggaran yang pro rakyat.

Baca Juga :  Bupati Minta Posko di Perbatasan Memperketat Penjagaan

“Kami
meminta Pemerintah Kalteng yang paling utama memikirkan rakyat miskin ini
terlebih dahulu. Dan kabar gembira untuk kita semua Presiden membuat jaring
sosial dengan diterbitkannya Perppu yang sudah diteken tanggal 31 Maret lalu.
Ibarat gayung menyambut, Pemerintah Kalteng harus membuat strategi anggaran
bagaimana membuat jaring sosial bagi rakyat miskin yang paling terdampak adanya
pandemi covid-19 ini,” ucapnya.

Politisi
muda yang baru melepas masa lajangnya ini menyarankan, Pemprov Kalteng membuat
stimulus ekonomi. Itu dalam tangka membantu para pedagang kecil, ojek hingga
tukang parkir dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya
menyarankan agar pemerintah Kalteng membuat stimulus ekonomi untuk menolong
pedagang warteg, ojek online, tukang parkir, pedagang asongan, gerobak makanan,
petani, nelayan dan lain. Sebab,  mereka
yang paling merasakan dampak luar biasa dari pandemi ini,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Krisis Komunikasi Legalisasi UU

PALANGKA
RAYA – Anggota DPRD Kalteng Bryan Iskandar meminta Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng, melakukan upaya nyata dakam rangka mengurangi beban
masyarakat kurang mampu, dampak dari wabah covid-19. Pasalnya, masyarakat
ekonomi menengah ke bawah paling merasakan dampak ekonomi akibat covid-19 yang
makin meluas di Kalteng.

“Salah
satu yang paling terdampak dari pandemi covid-19 ini adalah mereka yang bekerja
di sektor informal. Kemudian masyarakat yang buka warteg, pedagang gerobak,
asongan, pedagang keliling sampai tukang parkir,” kata Ketua Frkasi Partai
Nasdem DPRD Kalteng Bryan Iskandar.

Untuk itu,
dia meminta Pemprov Kalteng memikirkan masyarakat menengah ke bawah dan juga
para pedagang yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebijakan itu
tentunya harus disusun dengan kebijakan anggaran yang pro rakyat.

Baca Juga :  Bupati Minta Posko di Perbatasan Memperketat Penjagaan

“Kami
meminta Pemerintah Kalteng yang paling utama memikirkan rakyat miskin ini
terlebih dahulu. Dan kabar gembira untuk kita semua Presiden membuat jaring
sosial dengan diterbitkannya Perppu yang sudah diteken tanggal 31 Maret lalu.
Ibarat gayung menyambut, Pemerintah Kalteng harus membuat strategi anggaran
bagaimana membuat jaring sosial bagi rakyat miskin yang paling terdampak adanya
pandemi covid-19 ini,” ucapnya.

Politisi
muda yang baru melepas masa lajangnya ini menyarankan, Pemprov Kalteng membuat
stimulus ekonomi. Itu dalam tangka membantu para pedagang kecil, ojek hingga
tukang parkir dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya
menyarankan agar pemerintah Kalteng membuat stimulus ekonomi untuk menolong
pedagang warteg, ojek online, tukang parkir, pedagang asongan, gerobak makanan,
petani, nelayan dan lain. Sebab,  mereka
yang paling merasakan dampak luar biasa dari pandemi ini,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Krisis Komunikasi Legalisasi UU

Terpopuler

Artikel Terbaru