PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aksi cap darah di Halaman Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kalteng, Jumat (3/1/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap proses hukum yang melibatkan petinggi partai.
Sekretaris DPD PDI-P Kalteng, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), menyatakan bahwa aksi ini sebagai respons atas penetapan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan buron Harun Masiku.
“Ini adalah bentuk solidaritas terhadap partai. Sebagai kader, kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung proses hukum yang tengah berjalan. Kami akan terus mengawal dan mendukung sampai sejauh mana proses ini berlangsung. Petinggi partai, termasuk Ketua Umum dan Sekjen, merupakan simbol yang tak terpisahkan dari PDI-P,” ujar SKY.
Dalam kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini menambahkan bahwa partainya saat ini menghadapi ancaman dari pihak luar menjelang Kongres PDI-P. Hal ini memicu para kader untuk bertindak dalam menjaga marwah partai.
“PDI-P dikenal dengan militansi yang tinggi. Kader langsung bergerak untuk melindungi nama besar partai. Jangan pernah meremehkan kekuatan kami,” tegas mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode ini.
Sementara itu, salah satu kader PDI-P Kalteng, Beni Parulian Siregar, menyampaikan bahwa aksi cap darah ini merupakan bentuk dukungan sekaligus komitmen untuk menjaga integritas partai dalam menghadapi proses hukum dan menjaga marwah partai menuju Kongres.
“Kami melakukan ini untuk mengamankan dan menjaga nama baik partai kami. Solidaritas ini adalah bukti bahwa kami siap mempertahankan PDI-P,” tandasnya. (hfz)