PALANGKA
RAYA-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)
merupakan organisasi kemasyarakatan yang sudah eksis pada 22 provinsi di Indonesia.
Di Kalteng, pengurus PSMTI secara resmi akan dilantik pada 19 September nanti.
Ketua Panitia
Pelantikan PSMTI Kalteng, Santo Sugianto mengatakan, banyak marga Tionghoa di
Bumi Tambun Bungai ini yang hidup berdampingan dengan marga lain pada seluruh
lapisan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya wadah agar semakin mempererat
silaturahmi dan sosial kemasyarakatan.
“PSMTI pusat sudah
resmi terbentuk sejak 1998. Sudah ada di 22 provinsi. Di Kalsel juga sudah ada.
Pengurus PSMTI Kalteng nanti dilantik oleh pengurus pusat pada 19 September,
bertempat di Hotel Bahalap,†kata Santo kepada Kalteng Pos, Minggu sore (1/9).
Didampingi Wakil
Ketua Panitia Pelantikan PSMTI Kalteng Boby, Santo menegaskan bahwa berdasarkan
anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), maka PSMTI merupakan
organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial. Organisasi ini tak
ada kaitannya dengan politik.
“Arah kami ke
sosial. Sesuai AD ART, PSMTI tidak ada kaitannya dengan politik. Anggotanya
lintas agama. Siapa saja boleh ikut,†ucap Santo yang merupakan seorang notaris
itu, sembari mengungkapkan bahwa fokus atau program utama PSMTI Kalteng yakni
rumah duka. Pihaknya akan menyediakan bantuan ambulans, melakukan anjangsana ke
panti sosial, serta kegiatan sosial lainnya.
Dengan keberadaan PSMTI
Kalteng ini, pihaknya berharap bisa turut aktif membantu mewujudkan program
pembangunan Pemprov Kalteng dari sisi sosial.
“Banyak yang siap
membantu untuk kepentingan sosial, tapi sebaliknya tak mau kalau untuk
kepentingan politik,†bebernya. (abe/ala)