32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Legislator Baru Siap Kawal Pemerataan Pembangunan

PALANGKA RAYA–Pasca
dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalteng beberapa waktu lalu, 45
legislator siap menjalankan amanah rakyat bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui realisasi janji dan visi misinya. salah satunya muncul dari anggota
DPRD Kalteng Purman Jaya.

Menurutnya, hal yang masih
menjadi perhatian dan fokus DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng,
adalah masalah pemerataan pembangunan hingga pelosok dibidang infrastruktur
yang dinilai perlu ditingkatkan

“Kami harus dorong program
strategis pemerintah terutama bidang infrastruktur, sehingga dapat dilakukan
pemerataan pembangunan hingga daerah pelosok Kalteng,”kata kepada Kalteng Pos,
Minggu (1/9).

Purman mengatakan, hal itu
penting dilakukan untuk merealisasikan kepercayaan yang telah diberikan pasca
pemilihan legislatif pada 17 April lalu, dengan menjalankan tugas berdasarkan
ideologi Pancasila.

Baca Juga :  Darwan Lirik Atik Djoedir Maju di Pilgub Kalteng

“Mengapa masalah infrastruktur
kami nilai penting? Karena merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat.
Jika infrastruktur belum memadai maka perekonomian juga akan terhambat. Ini
tentu menjadi perhatian kita,” ungkap politikus Partai PKB tersebut.

Harus diakui masih banyak daerah
yang belum menikmati pembangunan infrastruktur, terutama daerah pelosok. Selain
infrastruktur, sektor ekonomi kerakyatan yang menunjang usaha masyarakat
ekonomi menengah kebawah, juga menjadi perhatian bersama baik legislatif maupun
eksekutif.

“Sehingga akan memberikan peluang
dengan tujuan mengurangi pengangguran. Kalteng akan semakin maju dan bersaing
dengan masyarakat dari daerah lain,”tegasnya.

Ditambahkan bidang pendidikan,
bidang kesehatan dan sektor lainnya juga perlu sentuhan dan perhatian,terutama
daerah-derah yang memang sangat membutuhkan dan belum tersentuh.

Baca Juga :  Pemko Masih Lakukan Kajian, Sekolah Tatap Muka belum Dimulai

“Kita harus memiliki program yang
terus dorong untuk membela rakyat miskin dan membela yang benar. Jangan sampai
terlena dan diabaikan itu, karena masyarakat terutama daerah pelosok sangat
menantikan,” tutupnya. (nue/ari/ctk/nto)

PALANGKA RAYA–Pasca
dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalteng beberapa waktu lalu, 45
legislator siap menjalankan amanah rakyat bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui realisasi janji dan visi misinya. salah satunya muncul dari anggota
DPRD Kalteng Purman Jaya.

Menurutnya, hal yang masih
menjadi perhatian dan fokus DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng,
adalah masalah pemerataan pembangunan hingga pelosok dibidang infrastruktur
yang dinilai perlu ditingkatkan

“Kami harus dorong program
strategis pemerintah terutama bidang infrastruktur, sehingga dapat dilakukan
pemerataan pembangunan hingga daerah pelosok Kalteng,”kata kepada Kalteng Pos,
Minggu (1/9).

Purman mengatakan, hal itu
penting dilakukan untuk merealisasikan kepercayaan yang telah diberikan pasca
pemilihan legislatif pada 17 April lalu, dengan menjalankan tugas berdasarkan
ideologi Pancasila.

Baca Juga :  Darwan Lirik Atik Djoedir Maju di Pilgub Kalteng

“Mengapa masalah infrastruktur
kami nilai penting? Karena merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat.
Jika infrastruktur belum memadai maka perekonomian juga akan terhambat. Ini
tentu menjadi perhatian kita,” ungkap politikus Partai PKB tersebut.

Harus diakui masih banyak daerah
yang belum menikmati pembangunan infrastruktur, terutama daerah pelosok. Selain
infrastruktur, sektor ekonomi kerakyatan yang menunjang usaha masyarakat
ekonomi menengah kebawah, juga menjadi perhatian bersama baik legislatif maupun
eksekutif.

“Sehingga akan memberikan peluang
dengan tujuan mengurangi pengangguran. Kalteng akan semakin maju dan bersaing
dengan masyarakat dari daerah lain,”tegasnya.

Ditambahkan bidang pendidikan,
bidang kesehatan dan sektor lainnya juga perlu sentuhan dan perhatian,terutama
daerah-derah yang memang sangat membutuhkan dan belum tersentuh.

Baca Juga :  Pemko Masih Lakukan Kajian, Sekolah Tatap Muka belum Dimulai

“Kita harus memiliki program yang
terus dorong untuk membela rakyat miskin dan membela yang benar. Jangan sampai
terlena dan diabaikan itu, karena masyarakat terutama daerah pelosok sangat
menantikan,” tutupnya. (nue/ari/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru