PROKALTENG.CO – Kalimantan Tengah memiliki sejuta potensi wisata yang luar biasa. Namun sayang, belum semua potensi tersebut tergali dan terpromosikan dengan baik. Salah satunya adalah potensi wisata air terjun yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Secara geografis, kabupaten yang berada pada posisi 00º 51″ 51,87 Lintang Selatan, wilayah 00º 47″ 25,24” Lintang Utara, 113º 12’ 40,98 Bujur Timur dan 115° 08’6,52” Bujur Timur ini, merupakan daerah paling utara Provinsi Kalteng.
Selain memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, kabupaten yang memiliki semboyan “Tira Tangka Balang” ini memiliki banyak air terjun dengan keindahan yang masih sangat alami dan sangat eksotis.
Secara administrasi, Murung Raya merupakan kabupaten pemekaran dari Barito Utara pada tahun 2002 dengan luas wilayah 23.700 km persegi dan berpenduduk sebanyak 109.951 jiwa (2019), berjarak sekitar 403 kilometer dari Kota Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalteng.
Banyaknya air terjun itu tak mengherankan. Karena Kabupaten Murung Raya memiliki topografi berupa dataran rendah, perbukitan hingga bergunung-gunung dengan ketinggian wilayah antara 15 sampai 1.910 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan, terutama bagian utara yang merupakan lajur Pegunungan Muller. Sehingga memiliki banyak puncak gunung seperti Gunung Sapathawung (1.906 m), Gunung Liyang (1.720 m), Gunung Batikap (1,580 m) dan lainnya. Kabupaten ini juga merupakan wilayah hulu daerah aliran sungai (DAS) Barito yaitu Sungai Julai dan Sungai Murung.
Dikutip dari pojok62.com, dari sekian banyak air terjun yang ada di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu, beberapa di antaranya sudah cukup terkenal. Meski sebagian besar banyak yang belum terambah dan terkelola dengan baik.
Berikut beberapa air terjun yang ada di Kabupaten Murung Raya dan mampu menjadi destinasi wisata andalan daerah tersebut :
1. Air terjun Bumbun
Air terjun Bumbun terletak di Desa Tumbang Olong II Kecamatan Uut Murung. Keindahan air terjun ini memiliki kekhasan tersendiri. Selain ketinggiannya mencapai puluhan meter, juga punya debit air yang besar serta panorama alam sekitar yang masih asri alami.
Air terjun Bumbun ini memiliki tinggi sekitar kurang lebih 20 meter. Jatuhan airnya pun begitu deras, bahkan dengan jarak puluhan meter kita bisa melihat dan merasakan hempasan dari air terjun yang jatuh.
Untuk mencapai lokasi wisata ini pun relatif mudah. Jalan masuk ke area air terjun Bumbun, pengunjung bisa melalui tangga-tangga buatan. Jadi, lebih mempermudah kita untuk menuju air terjunnya.
Ketika berada di air terjun Bumbun, kita dapat merasakan betapa sejuknya udara di sana. Keeksotisan air terjun semakin terasa dengan rimbunnya hutan yang lebat dan masih asri.
Tidak jauh dari air terjun ini, atau hanya sekitar 7 kilometer ke arah utara, tepatnya di Laas, Kecamatan Uut Murung, kita juga bisa melihat Equatorial Monument atau Tugu Khatulistiwa yang menunjukkan bahwa daerah ini berada persis di garis khatulistiwa.
2. Air Terjun Tosah
Air terjun yang satu ini sudah cukup terkenal. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang untuk mengunjungi Air Terjun Tosah.
Air Terjun Tosah memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan alur air terjun terbagi menjadi 3, yakni 2 alur besar dan 1 alur kecil. Besarnya debit air akan makin banyak ketika tiba musim hujan.
Mudahnya mencapai atau menjangkau lokasi air terjun, menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang mengunjungi objek wisata air terjun yang eksotis ini. Selain itu, sebagai destinasi wisata, air terjun Tosah saat ini telah dikelola dengan baik. Pada kawasan air terjun juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung bagi wisatawan yang datang.
3. Air Terjun Apui Nyalu
Destinasi ini menawarkan kepada wisatawan sebuah air terjun dengan pemandangan yang hampir sempurna dan merupakan tempat yang sangat menyenangkan bagi Anda yang ingin merasakan derasnya dan dinginnya air terjun.
Di kawasan air terjun Apui Nyalu juga tersedia 4 (empat) buah gazebo untuk tempat pengunjung bersantai dan beristirahat sembari menikmati sejuknya udara yang masih sangat alami.
Obyek wisata ini terletak tidak jauh dari kota Puruk Cahu yaitu sekitar 10 km atau kurang lebih 30 menit sampai lokasi ini. Transportasi yang dapat digunakan adalah mobil atau sepeda motor.
4. Air Terjun Sanggrahan atau Air Terjun Liang Pandan
Masyarakat setempat juga biasa menyebut Air terjun Sanggrahan dengan nama air terjun Liang Pandan. Karena letak air terjun ini berada tidak jauh dari sebuah gua bernama Liang Pandan. Goa Liang Pandan menjadi tempat bersarang banyak kelelawar.
Terletak di Kelurahan Beriwit atau jalan Puruk Cahu menuju desa Sungai Lunuk. Air Terjun ini memiliki ketinggian 3 meter dan merupakan anak Sungai Beriwit. Sangat indah dan mempesona untuk tempat rekreasi keluarga.
5. Air Terjun Balatung
Air terjun ini mungkin merupakan tujuan wisata paling menakjubkan di Kabupaten Murung Raya. Terletak di daerah terpencil di Kecamatan Uut Murung. Kehidupan alam sekitarnya nyaris seluruhnya masih asri alami dan tidak tersentuh oleh manusia.
Salah satu kelebihan kawasan air terjun ini adalah adanya berbagai jenis ikan air tawar asli Kalimantan. Sehingga bagi pengunjung, selain menikmati keindahan air terjun Balatung, juga bisa menghabiskan waktu sambil memancing.
6. Air Terjun Dirung Duhung
Air terjun Dirung Duhung adalah obyek wisata air dengan pemandangan alam yang indah dan menawan. Destinasi wisata satu ini juga telah mendapat pengelolaan yang relatif bagus. Sehingga memiliki sejumlah fasilitas pendukung bagi wisatawan.
Selain menjadi tujuan wisata, kawasan wisata air terjun wisata ini juga kerap menjadi lokasi perkemahan. Bahkan kegiatan-kegiatan pemerintahan daerah maupun masyarakat setempat. Karena di tempat ini terdapat 6 buah gazebo dan satu gedung pertemuan yang lumayan besar.
Obyek wisata air terjun satu ini masuk dalam wilayah Kecamatan Tanah Siang, yang berjarak sekitar 22 km dari Kota Puruk Cahu. Untuk menuju lokasinya, memerlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Namun jangan khawatir, karena untuk menuju obyek wisata ini pengunjung dapat dengan mudah menggunakan mobil atau sepeda motor.
7. Air Terjun Briyoi
Air terjun Briyoi terletak di Desa Konut Kecamatan Tanah Siang yang bisa dicapai dengan waktu ±15 menit dari Kota Puruk Cahu.
Namun sayang, untuk mencapai lokasi air terjunnya, pengunjung terpaksa harus menguras sedikit tenaga. Karena hanya bisa mencapai lokasinya dengan berjalan kaki yang memakan waktu ± 1 jam dari Desa Konut.
Karena untuk mencapai lokasi dan jaraknya yang cukup sulit, air terjun satu ini cukup jarang menjadi pilihan kunjungan wisatawan. Meski demikian, rasa lelah itu pasti akan sirna dan terbayar setelah mencapai lokasi Air Terjun Briyoi.
8. Air Terjun Bahio
9. Air Terjun Kahatoi
Air Terjun Bahio dan Air Terjun Kahatoi ini berada di Desa Takajung, Kecamatan Seribu Riam yang bisa dicapai sekitar 5 jam dari Kota Puruk Cahu.
Meskipun lokasinya berada cukup jauh di pedalaman, namun untuk mencapai objek wisata yang eksostis ini relatif mudah. Karena akses transportasi telah mencapai desa yang berada di hulu Sungai Barito tersebut.
Selain air yang sangat jernih, juga keindahan panorama alam sekitar yang masih sangat asri, termasuk habitat baik hewan yang ada di hutan sekitar termasuk ikan yang ada di air terjun juga sangat terjaga alami.
Hal inilah yang membedakan objek wisata kedua air terjun tersebut. Selain air terjun yang indah, juga alam sekitar yang terjamin masih asri dan terjaga menjadi kelebihan tersendiri.
Demikian beberapa air terjun di Kabupaten Murung Raya yang memiliki keindahan alami, serta menarik untuk menjadi pilihan wisata alam.
Sesungguhnya, masih banyak air terjun lain di kabupaten ini yang belum terekspos dan diketahui khalayak, terutama yang ada di wilayah pedalamannya. Selain lokasi yang relatif jauh dan sulit menjangkaunya, tambah belum memadainya fasilitas transportasi, membuat promosi wisata alam yang eksotis ini belum mampu menarik wisatawan secara signifikan.