Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengumumkan anggotanya
lolos dalam proses kurasi untuk maju dalam ajang Global Talents Digital. Para
desainer baru dari seluruh dunia akan hadir dengan menampilkan koleksi
terbarunya melalui video presentasi, siaran langsung, teknologi Augmented
Reality (AR) ataupun Virtual Reality (VR).
Global Talents Digital telah siap dengan edisi
keduanya yang akan diselenggarakan pada tanggal 4-6 September 2020 dengan tema
baru, Sustainability (keberlanjutan). IFC mengumumkan 5 desainer anggotanya
yang telah lolos kurasi dan akan berpartisipasi. Mereka adalah Gregorius Vici
dari IFC Semarang Chapter, Aldrรยจ Indrayana >< Cota Cota Studio dari IFC
Surabaya Chapter. Rosie Rahmadi dari IFC Bandung Chapter. AM by Anggiasari dari
IFC Bandung Chapter. Dan Emmy Thee dari IFC Jakarta Chapter.
President of Russian Fashion Council and Mercedes-Benz
Fashion Week Russia Alexander Shumsky mengatakan, edisi terbaru dari Global
Talents Digital ini terinspirasi konsep keberlanjutan (sustainability) dan
keinginan untuk mengedukasi serta menginspirasi dunia tentang konsep tersebut.
Oleh karena itu, para desainer diminta untuk menyiapkan 2 video yang terdiri
dari tampilan koleksi terbaru dengan konsep sustainability. Nantinya, video
edukasi tersebut bisa mengedukasi penonton tentang bagaimana koleksi mereka
dibuat menjadi sustainable.
รขโฌลSustainability adalah kata yang tertanam kuat pada
banyak karya dari perusahaan dan label fashion. Akan tetapi, proses dari
pengembangan konsep sustainability ini belum jelas bagi banyak khalayak umum,รขโฌย
jelasnya baru-baru ini dalam Webinar.
Aspek menarik lainnya dari acara ini adalah konsep
รขโฌหsee now, buy nowรขโฌโข (lihat sekarang, beli sekarang). Hal ini membuat penyiaran
acara menjadi lebih interaktif. Dengan teknologi QR kode yang digabungkan ke
dalam video maka pemirsa/buyers sangat mudah dapat memindai dan berhubungan
langsung dengan situs web dari para desainer untuk membeli apa yang baru saja
mereka lihat.
Meskipun ini sudah menjadi praktik umum di seluruh
dunia namun masih relatif sangat baru diantara brand fashion di Indonesia.
Pengalaman membuat video dengan metode semacam itu dan sekaligus dapat dilihat
audiens dunia dengan teknologi ini untuk pertama kalinya merupakan kesempatan
belajar yang sangat berharga bagi 5 desainer IFC ini.