RSUD Jaraga Sasameh Buka Puasa Bersama

BUNTOK
– Keluarga besar RSUD Jaraga Sasameh Buntok, menggelar buka puasa bersama, Rabu
(29/5). Buka puasa bersama saat Ramadan ini, merupakan kegiatan yang mampu
mengeratkan tali silaturahmi antara umat Islam. Supaya bisa terus terjalin
dengan baik.

Direktur
RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr Leonardus P Lubis Sp OG, mengatakan, buka puasa
bersama yang dilaksanakan di aula pertemuan milik rumah sakit terbesar di
daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulu itu, dihadiri sejumlah tokoh agama,
tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan ustaz Muhammad Sibawaihi, selaku
penceramah.

“Buka
puasa bersama ini bertujuan untuk bisa berkumpul bersama, terutama bagi
keluarga besar dari rumah sakit. Sebab dengan kita berkumpul, maka rasa
kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas di rumah sakit ini, akan
terus tertanam,” terangnya.

Dokter
ahli kandungan itu berharap, agar momen yang dilaksanakan itu bisa dijadikan
momen ibadah. Dengan menjalankan ibadah, kata dia, maka keimanan dan ketaqwaan
umat Muslim yang berkerja di RSUD Buntok akan menjadi kuat.

 â€œJangan sampai ada kesan lain yang menyebut, bahwa
kegiatan buka puasa di rumah sakit Buntok ini hanya bersifat makan bersama-sama
saja,”tegas dia.

Sementara
itu, ustaz Muhammad Sibawaihi, saat memberikan ceramah singkat, mengatakan, semua
umat Islam, terkhusus di dalam keluarga besar rumah sakit, agar dapat
menjalankan bulan suci Ramadan 1440 H Tahun 2019 ini dengan berbagi antara
sesama.

“Karena
perbuatan  baik yang kita lakukan pada
bulan suci Ramadan ini, amal dan ibadah kita bakal dibalas oleh Allah SWT,”
ujar Ustaz yang menggunakan kopiah warna putih saat itu. (ner/aza/CTK)

BUNTOK
– Keluarga besar RSUD Jaraga Sasameh Buntok, menggelar buka puasa bersama, Rabu
(29/5). Buka puasa bersama saat Ramadan ini, merupakan kegiatan yang mampu
mengeratkan tali silaturahmi antara umat Islam. Supaya bisa terus terjalin
dengan baik.

Direktur
RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr Leonardus P Lubis Sp OG, mengatakan, buka puasa
bersama yang dilaksanakan di aula pertemuan milik rumah sakit terbesar di
daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulu itu, dihadiri sejumlah tokoh agama,
tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan ustaz Muhammad Sibawaihi, selaku
penceramah.

“Buka
puasa bersama ini bertujuan untuk bisa berkumpul bersama, terutama bagi
keluarga besar dari rumah sakit. Sebab dengan kita berkumpul, maka rasa
kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas di rumah sakit ini, akan
terus tertanam,” terangnya.

Dokter
ahli kandungan itu berharap, agar momen yang dilaksanakan itu bisa dijadikan
momen ibadah. Dengan menjalankan ibadah, kata dia, maka keimanan dan ketaqwaan
umat Muslim yang berkerja di RSUD Buntok akan menjadi kuat.

 â€œJangan sampai ada kesan lain yang menyebut, bahwa
kegiatan buka puasa di rumah sakit Buntok ini hanya bersifat makan bersama-sama
saja,”tegas dia.

Sementara
itu, ustaz Muhammad Sibawaihi, saat memberikan ceramah singkat, mengatakan, semua
umat Islam, terkhusus di dalam keluarga besar rumah sakit, agar dapat
menjalankan bulan suci Ramadan 1440 H Tahun 2019 ini dengan berbagi antara
sesama.

“Karena
perbuatan  baik yang kita lakukan pada
bulan suci Ramadan ini, amal dan ibadah kita bakal dibalas oleh Allah SWT,”
ujar Ustaz yang menggunakan kopiah warna putih saat itu. (ner/aza/CTK)