26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Siswa SMAN 3 Lolos, Bertanding Karate di Aceh

PALANGKA
RAYA – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palangka Raya kembali
menunjukkan prestasinya. Kali ini bukan dari bidang akademik, tetapi non
akademik yakni olahraga karate. Berkat raihan prestasi Juara I di ajang
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kalteng, dua siswa akan lanjut
bertanding ke tingkat nasional pada 25-31 Agustus ini di Aceh.

Untuk
diketahui, dua siswa tersebut atas nama Andre Yano Tirayoh kelas XI Mipa 2 dan
Tirta Afriany kelas XI Mipa 4. Kepada Kalteng Pos, keduanya bercerita
keberhasilan mereka ini berkat usaha dan latihan yang giat di perguruan
masing-masing.

Tirta
mengaku, ia tidak menyangka bisa mengalahkan pesaing berat yakni Kabupaten
Kotawaringin Timur. Pasalnya, untuk kategori tanding yang diikuti keduanya
digelar setelah kategori seni selesai dan itu sudah menjelang subuh.
“Atlit-atlit sudah lelah termasuk saya, tapi ternyata bisa mengalahkan mereka,”
tuturnya bangga.

Baca Juga :  Fotografi dan Ilustrasi dalam Satu Wadah

Sementara
untuk Andre yang mendapat lawan tanding di babak final yakni Pulang Pisau, ia
mengaku memang lawan yang cukup berat. Lantaran postur tubuh lawan lebih tinggi
dibandingkan dirinya. “Saya senang bisa meraih juara I ini dan siap untuk
bertanding di tingkat nasional,” ucap Andre.(ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palangka Raya kembali
menunjukkan prestasinya. Kali ini bukan dari bidang akademik, tetapi non
akademik yakni olahraga karate. Berkat raihan prestasi Juara I di ajang
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kalteng, dua siswa akan lanjut
bertanding ke tingkat nasional pada 25-31 Agustus ini di Aceh.

Untuk
diketahui, dua siswa tersebut atas nama Andre Yano Tirayoh kelas XI Mipa 2 dan
Tirta Afriany kelas XI Mipa 4. Kepada Kalteng Pos, keduanya bercerita
keberhasilan mereka ini berkat usaha dan latihan yang giat di perguruan
masing-masing.

Tirta
mengaku, ia tidak menyangka bisa mengalahkan pesaing berat yakni Kabupaten
Kotawaringin Timur. Pasalnya, untuk kategori tanding yang diikuti keduanya
digelar setelah kategori seni selesai dan itu sudah menjelang subuh.
“Atlit-atlit sudah lelah termasuk saya, tapi ternyata bisa mengalahkan mereka,”
tuturnya bangga.

Baca Juga :  Fotografi dan Ilustrasi dalam Satu Wadah

Sementara
untuk Andre yang mendapat lawan tanding di babak final yakni Pulang Pisau, ia
mengaku memang lawan yang cukup berat. Lantaran postur tubuh lawan lebih tinggi
dibandingkan dirinya. “Saya senang bisa meraih juara I ini dan siap untuk
bertanding di tingkat nasional,” ucap Andre.(ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru