26.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

LPMP Gelar Ekspos Sekolah Model

PALANGKA
RAYA – Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalteng menggelar kegiatan
Ekspos Sekolah Model 2019,
 setelah
sukses memberikan pendampingan kepada 282 sekolah model Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI), yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kalteng.

Di sela-sela
kegiatan,  Kepala LPMP Kalteng Sukaryani
menjelaskan, sekolah-sekolah yang terdiri dari tingkat dasar,  tingkat menengah dan  tingkat atas serta sekolah kejurunan telah dilakukan
pendampingan untuk menjalani model SPMI melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan
(Disdik) Kalteng dan kabupaten/kota.

“Saat
ini kita tengah ekspos sekolah model SPMI, dimana setiap kabupaten/kota
diwakili empat sekolah model, setelah melalui penjaringan di daerah
masing-masing. Kita akan menyeleksi tiga sekolah untuk mewakili Kalteng di
tingkat nasional,” sebutkan di Aula LPMP Palangka Raya, Sabtu (27/7).

Baca Juga :  KOPI BATU

Secara
umum sekolah yang berhasil menerapkan model SPMI  dilihat dari keberhasilan menjalani siklus mutu
dan keberhasilan prestasi peserta didik maupun prestasi para pendidiknya.

“Setiap
sekolah mengawalinya dengan perencanaan, penerapan dan terus menerus melakukan
evaluasi dan solusi perbaikan guna meningkatkan siklus mutu pendidikan,”
pungkasnya.

Ditambahkan
Sukaryani, program pengembangan sekolah model dan sekolah imbas yang merupakan
implementasi dirancang untuk mengembangkan sekolah menjadi model penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Sementara
itu Wakil Wali kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengaku bahwa Pemko sangat
komitmen mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kota Cantik untuk terus
meningkatkan kualitas mutunya.

“Salah
satunya mengimplementasikan model SPMI ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Manis Pakai Batik Betawi dengan Warna Kalem dan Lembut

Umi
menyebutkan untuk tahun ini setidaknya ada 10 sekolah tingkat dasar dan 5
sekolah tingkat pertama menjalani model SPMI tersebut.

Namun
begitu kata dia, pihak Pemko Palangka Raya sejak lama telah mencanangkan
sekolah model SPMI ini dapat Aku untuk   139 sekolah tingkat dasar dan 50 sekolah
tingkat pertama  yang bisa dilakukan
secara mandiri.  (ari/CTK)

PALANGKA
RAYA – Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalteng menggelar kegiatan
Ekspos Sekolah Model 2019,
 setelah
sukses memberikan pendampingan kepada 282 sekolah model Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI), yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kalteng.

Di sela-sela
kegiatan,  Kepala LPMP Kalteng Sukaryani
menjelaskan, sekolah-sekolah yang terdiri dari tingkat dasar,  tingkat menengah dan  tingkat atas serta sekolah kejurunan telah dilakukan
pendampingan untuk menjalani model SPMI melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan
(Disdik) Kalteng dan kabupaten/kota.

“Saat
ini kita tengah ekspos sekolah model SPMI, dimana setiap kabupaten/kota
diwakili empat sekolah model, setelah melalui penjaringan di daerah
masing-masing. Kita akan menyeleksi tiga sekolah untuk mewakili Kalteng di
tingkat nasional,” sebutkan di Aula LPMP Palangka Raya, Sabtu (27/7).

Baca Juga :  KOPI BATU

Secara
umum sekolah yang berhasil menerapkan model SPMI  dilihat dari keberhasilan menjalani siklus mutu
dan keberhasilan prestasi peserta didik maupun prestasi para pendidiknya.

“Setiap
sekolah mengawalinya dengan perencanaan, penerapan dan terus menerus melakukan
evaluasi dan solusi perbaikan guna meningkatkan siklus mutu pendidikan,”
pungkasnya.

Ditambahkan
Sukaryani, program pengembangan sekolah model dan sekolah imbas yang merupakan
implementasi dirancang untuk mengembangkan sekolah menjadi model penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Sementara
itu Wakil Wali kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengaku bahwa Pemko sangat
komitmen mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kota Cantik untuk terus
meningkatkan kualitas mutunya.

“Salah
satunya mengimplementasikan model SPMI ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Manis Pakai Batik Betawi dengan Warna Kalem dan Lembut

Umi
menyebutkan untuk tahun ini setidaknya ada 10 sekolah tingkat dasar dan 5
sekolah tingkat pertama menjalani model SPMI tersebut.

Namun
begitu kata dia, pihak Pemko Palangka Raya sejak lama telah mencanangkan
sekolah model SPMI ini dapat Aku untuk   139 sekolah tingkat dasar dan 50 sekolah
tingkat pertama  yang bisa dilakukan
secara mandiri.  (ari/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru