PALANGKA
RAYA – Puncak Milad ke-24 MIN 2 Palangka Raya, Minggu pagi (24/11) berlangsung
meriah. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa, orang tua dan guru dan
masyarakat. Rangkaian Milad ke 24 ini telah dimulai sejak Rabu (20/11) dengan
Tablig Akbar yang diisi dengan tausiah dari KH Zainudin Rais ulama dari
Kalimantan Selatan.
Dilanjutkan
dengan lomba-lomba untuk TK, SD, dan guru. Puncaknya dilaksanakan jalan santai,
penyerahan bantuan untuk kaum dhuafa dan pengumuman pemenang lomba.
Ada
12 cabang lomba untuk tingkat TK, RA dan SD, MI. Ada tiga cabang lomba untuk
guru. Sedangkan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal, MIN 2 menggandeng
DPD AMPI Kota Palangka Raya. Kemudian dibagikan bantuan uang dan sembako untuk
kaum dhuafa di sekitar lingkungan madrasah.
“Kami
berharap tahun depan kegiatan ini bisa lebih ditingkatkan lagi agar lebih
meriah. Penerima santunan bisa lebih banyak, peserta khitanan juga,†ujar
Kepala MIN 2 Palangka Raya Rahmani ditemui usai kegiatan.
Sementara
itu, Asisten II Sekda Kalteng, Nurul Edy dalam sambutannya mengatakan madrasah
merupakan pendidikan yang memiliki nilai tambah. Nilai tambah itu adalah
pendidikan agama. Karena itu lulusan madrasah tak hanya yang pandai ilmu umum,
tapi juga memiliki iman dan takwa.
Ditegaskan
Nurul Eddy salah satu prioritas pembangunan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
adalah bidang pendidikan. Melalui pendidikan akan membuat Kalteng bermartabat.
“Tak ada salahnya Kementerian Agama untuk mengusulkan beasiswa kepada bapak
Gubernur,†ujar Nurul Edy.
Seiring
bertambahnya usia, maka sebuah lembaga itu akan terus berkembang. Ia berharap
dari madrasah ini akan lahir pemimpin-pemimpin untuk masa depan Palangka Raya,
Kalteng dan Indonesia.
Sementara
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Ahmad Faricin menyampaikan
apresiasi yang telah dilakukan oleh MIN 2. “Saya mengapresiasi, semakin tahun
semakin baik†ujar Faricin.
Peningkatan
ini tak lepas dari peran guru, dan orang tua peserta yang memberi dukungan
terhadap program-program madrasah. Ia berdoa, semoga semua dukungan itu menjadi
amal jariah. (sma/ila/CTK)