Site icon Prokalteng

Jangan Lupa Nonton ya Gaes ! Film Ini Inspiratif dan Memberi Motivasi

jangan-lupa-nonton-ya-gaes-film-ini-inspiratif-dan-memberi-motivasi

PALANGKA RAYA – Film berjudul Sang Prawira akan
ditayangkan serentak di seluruh bioskop di Indonesia mulai 28 November 2019. Termasuk
di Palangka Raya. Menurut Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin, melalui
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, film garapan sutradara
Ponti Gea tersebut memiliki kisah inspiratif dan motivasi yang luar biasa,
dimana anak muda yang bercita-cita mengabdi kepada negara.

“Film Sang Prawira ini sangat bagus
untuk ditonton oleh semua kalangan masyarakat. Film ini merupakan kisah nyata
seorang anak muda yang gigih kemauannya walaupun dia berasal keluarga kurang
mampu di kampungnya,” terangnya.

Hendra menekankan sekali lagi kepada semua
element masyarakat agar menonton film ini.

 “Mari kita nonton bersama film ini, ajak
keluarga dan kerabat untuk nonton film Sang Prawira ini,” katanya

Selain itu, dilaman postingan instagram dari
Humas Polda Kalteng sendiri telah ramai ajakan kepada masyarakat untuk menonton
film ini. “Jangan lupa nonton ya gaes, rugi kalau kadak nonton. Filmnya
sangat mengibur, inspiratif dan motivasi tentang kehidupan,” tulis caption
di salah satu postingan.

Ponti, sang produser film menjelaskan, film
ini terinspirasi dari seorang pemuda di kampung tepian Danau Toba yang
bercita-cita ingi menjadi polisi. Namun niat itu bertentangan dengan kemauan
ayahnya. Sementara sang ibu, ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi,
sementara sang ayah ingin anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong
ekonomi keluarga. 

“Film layar lebar ini selain menampilkan
profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, juga memperkenalkan berbagai
kultur masyarakat serta membangun rasa nasionalisme,” ujar Ponti.

Untuk meramaikan, Sang Prawira juga
menghadirkan beberapa aktor dan aktris Indonesia diantaranya adalah Anggika
Bolsterli, Dimas Adit, Fauzan Yonnadi.

Pada film itu juga terlihat beberapa pejabat
negara dan Polri terlibat seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasoana
laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Asisten SDM Polri Irjen Pol Eko Indra
Heri, Kapolda Sumatera Utara dan sebagainya. (ard/OL)

Exit mobile version