HIMPUNAN
Mahasiswa Jurusan Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia
(ISI) Yogyakarta kembali menggelar Festival Teater Remaja Nusantara ke Empat
(FTRN #4) di Auditorium Jurusan Teater, dari tanggal 15 sampai 21 September
2019. Beruntungnya, Teater Tingang Tabela ikut andil menjadi peserta dalam
festival ini.
Pembukaan
kegiatan ini dilaksanakan dengan digelarnya pawai nusantara diikuti peserta
yang berasal dari 15 daerah di Indonesia yang berhasil lolos kurasi video.
Dari
kegiatan festival ini, diketahui bahwa SMAN 1 Berau menjadi Juara Umum I dan
memborong beberapa nominasi. Adapun SMAN 2 Pasuruan yang menduduki posisi Juara
Umum II dan SMAN 6 Garut berada di Juara Umum III.
Teater
Tingang Tabela yang merupakan milik SMAN 5 Palangka Raya belum bisa keluar
menjadi juara dari kegiatan festival teater terbesar berskala nasional di
Yogyakarta ini. Hanya saja, siswa yang tergabung di teater ini dapat
berpartisipasi.
“Kami
bangga berhasil sampai di FTRN #4 dengan segala keterbatasan dan perjuangan
kami. Apabila saat ini ditanya apa kami merasa kecewa karena tidak menjadi
juara, kami katakan tidak. Karena menjadi peserta FTRN adalah sebuah kehormatan
untuk kami,†ujar Aprilia Wulandari, anggota Teater Tingang Tabela ini.
Tujuan
utama mereka di festival tersebut adalah untuk belajar dan membangun relasi
dengan penggiat teater dari daerah lain. Untuk pentas itu sendiri adalah bonus,
yang utama adalah pengalaman dan ilmu teater yang bisa mereka bawa dari sana.
“Kami
pulang tidak dengan tangan kosong. Ada banyak hal yang akan kami bagikan kepada
adik-adik kami di Teater Tingang Tabela,” ujar Aprilia.
“Kami
sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung kami berproses
mengikuti kegiatan ini, dan kami memohon maaf karena belum bisa menjadi juara
dalam festival ini. Kami berharap untuk FTRN berikutnya Kalimantan Tengah
khususnya SMAN 5 Palangka Raya kembali hadir dengan semangat yang luar biasa
dan bisa menghasilkan yang terbaik. SemangArt!” tambahnya.
Selain
menggelar parade teater, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai workshop bagi
peserta dan pelajar anggota ekstrakurikuler teater di wilayah Yogyakarta. (hms/ila/CTK)