PALANGKA RAYA – Pertunjukan tarian singa yang selalu
menjadi daya tarik tersendiri pada momen imlek.
Perwujudan singa yang biasa dikenal dengan barongsai adalah
tarian kebudayaan Cina yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan
keunggulan. Juga sering sekali dijumpai pada saat hari raya imlek.
Di kota Palangka Raya sendiri, masyarakat dinilai cukup
antusias ketika adanya momen tahun baru imlek yang diadakan di Vihara setempat.
Terlebih pada imlek tahun ini yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.
Seperti yang dijelaskan oleh Romo Joko Santoso selaku Ketua
barongsai Singa Langit yang berasal dari Vihara
Nagarjuba, kota Palangka Raya.
Dengan beranggotakan 15 orang, tiga perwujudan barongsai
Singa Langit melakukan atraksi-atraksi dan gerakan variasi dibeberapa tempat di
Palanga Raya dalam momen tahun baru imlek 25 Januari 2020 ini.
“Anggota yang ada sudah berganti ganti generasi
semenjak dibentuk tahun 2010, dan setiap hari Sabtu dan Minggu kita latihan
gerakan yang memang ada variasi khususnya,” bebernya.
Mengenai tentang barongsai, singa dipercaya sebagai
binatang yang baik. Orang-orang melakukan tarian barongsai untuk membawa
keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat. Barongsai juga merupakan cara
untuk menciptakan suasana meriah dan membawa kebahagiaan.
“Tujuan kita membersihkan hal-hal negatif ditempat
yang ditampilkan. supaya rejeki lancar dan supaya aura negatif hilang dari
tempat yang dibersihkan,” pungkasnya. (ard)