Perempuan
tetap butuh bersosialisasi sekalipun mereka sudah sibuk berumah tangga. Salah
satunya arisan, menjadi aktivitas positif oleh para kaum hawa agar tetap
menjalin silaturahmi, pertemanan, bahkan hingga jaringan bisnis.
Di
Bandung, Jawa Barat, meski kasus baru penularan Covid-19 masih ada setiap hari,
pusat bisnis dan perbelanjaan sudah mulai beroperasional lagi menyambut New
Normal. Kondisi ini disambut baik oleh para ibu-ibu cantik yang tergabung dalam
Arisan Bandung Cantik untuk kembali kopi darat alias ngumpul.
“Dari
mulai Maret kan di rumah saja ya. Kami bertatap muka hanya lewat online.
Setelah New Normal tentu senang ya, bisa bertemu lagi, ngumpul lagi,†kata
Ketua Arisan Bandung Cantik, Riza Noorjaya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Meski
begitu, mereka tetap menyiasatinya dengan mengutamakan protokol kesehatan. Geng
yang didominasi oleh para ibu muda ini memilih kafe atau restoran yang
menerapkan physical distancing dengan ketat. Sehingga tetap ada jaga jarak,
menjaga kebersihan, dan mengutamakan protokol kesehatan.
Biasanya
dulu sebelum pandemi Covid-19, sekali kumpul bisa terdiri dari 20-25 member.
Tapi kini, mereka sadar agar menjaga jarak dan mengurangi kapasitas jumlah
peserta setiap pertemuan.
“Sekarang
paling banyak 10 orang, karena kan pihak resto juga membatasi jarak ya. Dan
kami belum berani posting, hanya untuk dokumentasi di antara kami saja,â€
ungkapnya.
Selama
pandemi, diakuinya semua gaya hidup berubah. Termasuk untuk perawatan kecantikan
hingga hobi berbelanja atau shopping. Kebanyakan mereka memilih berbelanja
secara online. Dan uniknya, bukan fashion yang menjadi barang utama, tetapi
justru keperluan dapur.
“Belanja
online masih tetap ya, tas, baju, sepatu. Tapi teman-teman justru lebih banyak
beli peralatan dapur selama di rumah saja. Malah lebih senang masak, berkreasi
di dapur,†katanya.
Pesan
Tas Mewah ke Luar Negeri
Sedangkan
untuk perawatan kecantikan, sebagian juga dilakukan melalui telemedis atau
video jarak jauh dengan dokter kecantikan. Sebagian anggota arisan juga masih
membeli tas-tas mewah, bahkan sampai memesan ke luar negeri. Berbagai tas
branded tetap diminati oleh para ibu muda ini. Dari mulai Gucci, LV, dan
lainnya.
Sejumlah
anggota yakni Tira dan Rina sampai memesan tas branded ke California dan
Norwegia. Masa pandemi tak menghalangi hobi mereka.
“Karena
pada dasarnya yang belanja itu seneng tas, sepatu, enggak dipakai ke mana-mana
juga tapi tetap beli. New Normal sih masih takut ya tapi tetap yang aman adalah
jaga jarak. Tetap pakai masker, bawa handsanitizer. Rajin cuci tangan dan
enggak salaman atau cipika cipiki. Dan pulang kumpul-kumpul langsung mandi pas
sampai rumah sebelum kontak dengan keluarga,†kata mereka.
Maka
meskipun geng ini sudah bisa bertemu lagi atau berkumpul, mereka masih takut
membawa anak masing-masing. Mereka sadar bahwa anak-anak menjadi salah satu
kelompok rentan terpapar virus Korona.
“Ketemuan
sebenarnya kurang aman, tapi otak butuh refreshing. Jadi kumpul tetap jaga
jarak, dan kami enggak bawa anak seperti dulu,†kata mereka.