PALANGKA
RAYA – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2019/2020
MTsN 1 Kota Palangka Raya diawali dengan pembukaan yang diikuti oleh seluruh
peserta seleksi orang tua, wali siswa dan dewan guru MTsN 1 Kota Palangka Raya.
Kegiatan
ini dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian
Agama Kota Palangka Raya Acmad Farichin.
Dalam
sambutannya, ia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti seleksi harus
bisa mengikuti aturan dan petunjuk yang ditetapkan oleh panitia pelaksana. Hal
tersebut agar dalam menjawab soal-soal tidak mengalami hambatan.
Selain
itu, Achmad juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar menjaga kedisiplinan,
kejujuran, percaya diri dan yakin dengan kemampuan diri sendiri. “Sikap
positif dan lebih fokus dalam persiapan yang maksimal akan memberi dampak terhadap hasil yang akan diraih,”
ucapnya.
Dia juga
menyampaikan kepada orang tua calon peserta didik baru MTsN 1 yang hadir dalam
acara pembukaan tersebut agar menjaga hubungan baik dengan Allah Swt. Dengan cara
selalu berdoa, memohon kepada Allah Swt agar putra-putrinya yang lagi mengikuti
tes diberikan kemudahan dalam menyelesaikan soal tes masuk madrasah.
Dia
menambahkan agar orang tua mengetahui bahwa lulus atau tidak putra-putrinya
dalam seleksi ini bukan karena ada pihak lain yang turut ambil bagian. Hasil dari
jawaban pelajarlah yang akan menentukan.
“Panitia
hanya memindahkan nilai hasil tes peserta masing-masing. Dari hasil tes inilah
dijadikan indikator penentuan peserta yang dinyatakan lulus,” terangnya.
Di
kesempatan yang sama, kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya Rita Sukaesih,
mengucapkan terima kasih kepada orang tua calon peserta didik yang telah
memberikan kepercayaan kepada madrasah sebagai pilihan pertama untuk
mendaftarkan anaknya.
“Terima
kasih atas kepercayaan orang tua calon peserta didik yang telah mendaftarkan
anaknya di MTsN 1. Kami berkomitmen bahwa madrasah kami adalah madrasah ramah
anak dan jangan kuatir mereka pasti akan mendapat pelayanan yang berkualitas
dan maksimal disini,” terang Rita.
Dia
juga menyampaikan keinginannya bahwa semua peserta yang ikut tes seleksi masuk
ini dapat diterima di madrasah, namun apa boleh buat daya tampung madrasah
belum memadai.
“Oleh
karena itu, kami mengambil kebijakan tes adalah salah satu solusi terbaik bagi
madrasah dalam menentukan calon pelajar yang dapat sekolah di MTsN 1 Kota
Palangka Raya,” tandasnya. (hms/don/ila/iha/CTK)