25.1 C
Jakarta
Saturday, May 24, 2025

Keren, 1.000 Lukisan Dipamerkan di Rest Area Banjaratma Tol PPTR

PROKALTENG.CO- PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut mendukung
acara Pasar Seni Lukis Nasional II (PSLN) Brebes 2020 yang digelar di eks
pabrik gula di Banjaratma, Tol Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Brebes, Jawa
Tengah.

Kegiatan ini merupakan ajang lukisan tingkat
nasional yang menghadirkan 70 pelukis ternama dari berbagai daerah di
Indonesia. Tak hanya itu, ada 1.000 lukisan dari berbagai macam aliran yang
berkualitas nasional yang ditampilkan di PSLN Brebes 2020.

“Kami dari Waskita sangat senang sekali dan
menyambut baik acara yang diadakan di rest area ini. Saya berharap banyak
pengendara dan wisatawan yang mampir ke rest area dan melihat lukisan yang
dipamerkan,” ujar Director of Human Capital Management & System
Development Hadjar Seti Adji.

Baca Juga :  Pilih Menu Diet yang Tepat Selama Pandemi Covid-19

Kegiatan ini merupakan ajang lukisan tingkat
nasional yang menghadirkan 70 pelukis ternama dari berbagai daerah di
Indonesia. Tak hanya itu, ada 1.000 lukisan dari berbagai macam aliran yang
berkualitas nasional yang ditampilkan di PSLN Brebes 2020.

“Kami dari Waskita sangat senang sekali dan
menyambut baik acara yang diadakan di rest area ini. Saya berharap banyak
pengendara dan wisatawan yang mampir ke rest area dan melihat lukisan yang
dipamerkan,” ujar Director of Human Capital Management & System
Development Hadjar Seti Adji.

Adapun acara PSLN ini diadakan mulai 19 Desember
2020 hingga 3 Januari 2021. “Waskita sangat mendukung terselenggaranya
acara ini,” sambung Hadjar.

Baca Juga :  Hujatan Jadi Pelajaran

Tak hanya itu, acara PSLN ini juga diikuti oleh
peserta difabel dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta PSLN sebelum mengikuti acara juga dilakukan rapid tes secara gratis.
Sebagai informasi, Rest Area Heritage KM 260 B, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah
dioperasikan sejak 17 Maret 2019.

Menempati lokasi eks pabrik gula PG
Banjaratma yang saat itu sudah beroperasi sejak 1913 di bawah Belanda. Namun
pada 1998, pabrik tersebut sudah tidak beroperasi lagi.

PROKALTENG.CO- PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut mendukung
acara Pasar Seni Lukis Nasional II (PSLN) Brebes 2020 yang digelar di eks
pabrik gula di Banjaratma, Tol Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Brebes, Jawa
Tengah.

Kegiatan ini merupakan ajang lukisan tingkat
nasional yang menghadirkan 70 pelukis ternama dari berbagai daerah di
Indonesia. Tak hanya itu, ada 1.000 lukisan dari berbagai macam aliran yang
berkualitas nasional yang ditampilkan di PSLN Brebes 2020.

“Kami dari Waskita sangat senang sekali dan
menyambut baik acara yang diadakan di rest area ini. Saya berharap banyak
pengendara dan wisatawan yang mampir ke rest area dan melihat lukisan yang
dipamerkan,” ujar Director of Human Capital Management & System
Development Hadjar Seti Adji.

Baca Juga :  Pilih Menu Diet yang Tepat Selama Pandemi Covid-19

Kegiatan ini merupakan ajang lukisan tingkat
nasional yang menghadirkan 70 pelukis ternama dari berbagai daerah di
Indonesia. Tak hanya itu, ada 1.000 lukisan dari berbagai macam aliran yang
berkualitas nasional yang ditampilkan di PSLN Brebes 2020.

“Kami dari Waskita sangat senang sekali dan
menyambut baik acara yang diadakan di rest area ini. Saya berharap banyak
pengendara dan wisatawan yang mampir ke rest area dan melihat lukisan yang
dipamerkan,” ujar Director of Human Capital Management & System
Development Hadjar Seti Adji.

Adapun acara PSLN ini diadakan mulai 19 Desember
2020 hingga 3 Januari 2021. “Waskita sangat mendukung terselenggaranya
acara ini,” sambung Hadjar.

Baca Juga :  Hujatan Jadi Pelajaran

Tak hanya itu, acara PSLN ini juga diikuti oleh
peserta difabel dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta PSLN sebelum mengikuti acara juga dilakukan rapid tes secara gratis.
Sebagai informasi, Rest Area Heritage KM 260 B, Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah
dioperasikan sejak 17 Maret 2019.

Menempati lokasi eks pabrik gula PG
Banjaratma yang saat itu sudah beroperasi sejak 1913 di bawah Belanda. Namun
pada 1998, pabrik tersebut sudah tidak beroperasi lagi.

Terpopuler

Artikel Terbaru