26.8 C
Jakarta
Tuesday, May 13, 2025

Bukber, Mahasiswa Kalimantan di Jakarta Bahas Pemindahan Ibu Kota

RENCANA pemindahan ibu kota pemerintahan RI ke luar Pulau Jawa,
bukan hanya dibahas pemuda Palangka Raya di Bumi Tambun Bungai, namun juga para
mahasiswa asal Kota Cantik Palangka Raya serta Kalteng maupun Kalimantan yang
berada di Jakarta.

Ramadan, menjadi momen spesial
bagi Aliansi Mahasiswa Kalimantan yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Palangka
Raya (IKMAPA) Tangsel, IMKA JAYA (Kalteng), Persatuan Mahasiswa Kalsel di
Jakarta (PMKS Jakarta), AMKS Jakarta, untuk menggelar buka bersama (bukber) dan
tadarus di Istana Banjar, Ciputat, Jakarta, Kamis (16/5). Buka puasa bersama
dan ramah tamah antaraktivis di Jakarta ini juga diisi kegiatan diskusi bertema
menyongsong ibu kota baru Palangka Raya dan Tanah Bumbu.

Ketua IKMAPA Tangsel Wahid Noor
Rahman mengatakan, pro dan kontra pemindahan itu wajar. Namun, kata dia, ini
mesti dijadikan sebagai momentum peningkatan SDM di berbagai lini, seperti
pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya, dan lainnya.

Baca Juga :  Perhatikan Kuota dan Jumlah Pendaftar

รขโ‚ฌล“Ini yang terpenting. Karena jadi
atau tidaknya ibu kota dipindahkan, kita sudah siap. Jika benar dijadikan ibu
kota, maka kita sudah siap dan siap bersaing. Jika tidak pun, kita sudah setara
dengan kota-kota maju,รขโ‚ฌย kata dia melalui rilisnya yang diterima Kalteng Pos.

Menurut dia, kegiatan bukber yang
dirangkai dengan diskusi pemindahan ibu kota ini juga jadi sinyal bahwa
mahasiswa di Jakarta sudah punya sikap terkait pemindahan ibu kota.

รขโ‚ฌล“Pada intinya, pemindahan ibu
kota ini harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang dan berdampak jangka
panjang oleh pemerintah, khususnya Presiden Jokowi. Ini untuk kemaslahatan
masyarakat lokal maupun kemaslahatan bangsa ini,รขโ‚ฌย pungkas dia.

Sementara, Ketua Panitia Muqsith
Iqbal mengharapkan kegiatan ini bisa memancing kepedulian anak muda Kalimantan
terhadap isu-isu daerah. Tidak sampai di situ, hasil sumber daya alam pun tak
lepas dari sorotan pada diskusi tersebut. Ketua PMKS Jakarta Lutfhi Ramadhan
cukup mempertanyakan hasil sumber daya alam di Kalimantan, jika memang ibu kota
dipindahkan.

Baca Juga :  Bunga Mawar, Simbol Ungkapan Kasih Sayang

Diskusi ini, berlangsung dinamis
dan diakhiri dengan doa serta tarawih bersama untuk kebaikan Kalimantan.
Suasana kekeluargaan, dan kerinduan akan kampung halaman maupun Kalimantan pun
terobati dengan menu santapan berbuka nasi kuning dan masak habang. (ami/ctk/nto)

RENCANA pemindahan ibu kota pemerintahan RI ke luar Pulau Jawa,
bukan hanya dibahas pemuda Palangka Raya di Bumi Tambun Bungai, namun juga para
mahasiswa asal Kota Cantik Palangka Raya serta Kalteng maupun Kalimantan yang
berada di Jakarta.

Ramadan, menjadi momen spesial
bagi Aliansi Mahasiswa Kalimantan yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Palangka
Raya (IKMAPA) Tangsel, IMKA JAYA (Kalteng), Persatuan Mahasiswa Kalsel di
Jakarta (PMKS Jakarta), AMKS Jakarta, untuk menggelar buka bersama (bukber) dan
tadarus di Istana Banjar, Ciputat, Jakarta, Kamis (16/5). Buka puasa bersama
dan ramah tamah antaraktivis di Jakarta ini juga diisi kegiatan diskusi bertema
menyongsong ibu kota baru Palangka Raya dan Tanah Bumbu.

Ketua IKMAPA Tangsel Wahid Noor
Rahman mengatakan, pro dan kontra pemindahan itu wajar. Namun, kata dia, ini
mesti dijadikan sebagai momentum peningkatan SDM di berbagai lini, seperti
pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya, dan lainnya.

Baca Juga :  Perhatikan Kuota dan Jumlah Pendaftar

รขโ‚ฌล“Ini yang terpenting. Karena jadi
atau tidaknya ibu kota dipindahkan, kita sudah siap. Jika benar dijadikan ibu
kota, maka kita sudah siap dan siap bersaing. Jika tidak pun, kita sudah setara
dengan kota-kota maju,รขโ‚ฌย kata dia melalui rilisnya yang diterima Kalteng Pos.

Menurut dia, kegiatan bukber yang
dirangkai dengan diskusi pemindahan ibu kota ini juga jadi sinyal bahwa
mahasiswa di Jakarta sudah punya sikap terkait pemindahan ibu kota.

รขโ‚ฌล“Pada intinya, pemindahan ibu
kota ini harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang dan berdampak jangka
panjang oleh pemerintah, khususnya Presiden Jokowi. Ini untuk kemaslahatan
masyarakat lokal maupun kemaslahatan bangsa ini,รขโ‚ฌย pungkas dia.

Sementara, Ketua Panitia Muqsith
Iqbal mengharapkan kegiatan ini bisa memancing kepedulian anak muda Kalimantan
terhadap isu-isu daerah. Tidak sampai di situ, hasil sumber daya alam pun tak
lepas dari sorotan pada diskusi tersebut. Ketua PMKS Jakarta Lutfhi Ramadhan
cukup mempertanyakan hasil sumber daya alam di Kalimantan, jika memang ibu kota
dipindahkan.

Baca Juga :  Bunga Mawar, Simbol Ungkapan Kasih Sayang

Diskusi ini, berlangsung dinamis
dan diakhiri dengan doa serta tarawih bersama untuk kebaikan Kalimantan.
Suasana kekeluargaan, dan kerinduan akan kampung halaman maupun Kalimantan pun
terobati dengan menu santapan berbuka nasi kuning dan masak habang. (ami/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru