25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Psikolog: Rawat Diri Saat Pandemi Bisa Bikin Hati Lebih Bahagia

Keadaan
pandemi Covid-19 yang memaksa banyak orang melakukan kegiatan di rumah memang
menimbulkan rasa cemas. Bahkan tak jarang, diri sendiri bisa kehilangan rasa
bahagia karena terbatasnya kegiatan dan bosan.

Menurut
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Saskhya Aulia Prima, saat ini membuat diri
bahagia adalah hal terpenting. Sebab ketika kebahagiaan terjaga, maka diri akan
menjadi lebih sehat sehingga bisa menghadapi tantangan yang ada.

Salah
satu caranya adalah dengan menjaga kualitas hubungan sosial yang positif.
Misalnya, ungkap Saskhya, melakukan flow activity seperti membuat kerajinan
tangan, memasak atau olahraga secara virtual dengan keluarga.

“Kegiatan
seperti ini mendorong kita mengalihkan dari perasaan bosan ataupun kesepian.
Ini bisa dijalani bareng keluarga,” ujar Saskhya dalam webinar peluncuran NIVEA
Lip Crayon beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Siswa Mankoraya Jawara Isen Mulang Silat Championship

Selain
itu, membuat diri merasa bahagia sebenarnya bisa dengan merawat dan menjaga
penampilan. Terlebih hal ini bisa dilakukan oleh generazi Z, yang diakui
Saskhya, cenderung lebih merasa cemas saat ini.

Sebab,
mereka belum berkeluarga. Terlebih tadinya lebih banyak menghabiskan banyak
waktu di luar.

“Sekalipun
tidak melakukan kegiatan di luar rumah, karena penampilan diri yang terawat
dapat membuat kita merasa lebih bahagia,” tutupnya.

Keadaan
pandemi Covid-19 yang memaksa banyak orang melakukan kegiatan di rumah memang
menimbulkan rasa cemas. Bahkan tak jarang, diri sendiri bisa kehilangan rasa
bahagia karena terbatasnya kegiatan dan bosan.

Menurut
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Saskhya Aulia Prima, saat ini membuat diri
bahagia adalah hal terpenting. Sebab ketika kebahagiaan terjaga, maka diri akan
menjadi lebih sehat sehingga bisa menghadapi tantangan yang ada.

Salah
satu caranya adalah dengan menjaga kualitas hubungan sosial yang positif.
Misalnya, ungkap Saskhya, melakukan flow activity seperti membuat kerajinan
tangan, memasak atau olahraga secara virtual dengan keluarga.

“Kegiatan
seperti ini mendorong kita mengalihkan dari perasaan bosan ataupun kesepian.
Ini bisa dijalani bareng keluarga,” ujar Saskhya dalam webinar peluncuran NIVEA
Lip Crayon beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Siswa Mankoraya Jawara Isen Mulang Silat Championship

Selain
itu, membuat diri merasa bahagia sebenarnya bisa dengan merawat dan menjaga
penampilan. Terlebih hal ini bisa dilakukan oleh generazi Z, yang diakui
Saskhya, cenderung lebih merasa cemas saat ini.

Sebab,
mereka belum berkeluarga. Terlebih tadinya lebih banyak menghabiskan banyak
waktu di luar.

“Sekalipun
tidak melakukan kegiatan di luar rumah, karena penampilan diri yang terawat
dapat membuat kita merasa lebih bahagia,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru