27.8 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Berkebun Selama Pandemi, Rektor UPR Panen Aneka Sayuran

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Mengisi waktu selama masa
pandemi Covid-19, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia memanfaatkannya
dengan bercocok tanam sayur mayor. Selain berkebun di lahan milik pribadi,
Rektor UPR juga memanfatkan lingkungan belakang Rektorat UPR untuk berkebun.

Hasilnya pun kini telah mulai
dirasakan. Puluhan kilogram sayur-sayuran yang ditanam, telah bisa dipanen.

Andrie Elia mengatakan, dalam
rangka mendukung program ketahanan pangan nasional UPR telah membangun Peat Tehno Park atau areal pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan. Itu dibangun sebagai wadah belajar dan
penelitian untuk mengembangkan ketahanan pangan.

Dia mengaku, selama masa pandemi
banyak waktu luang untuk berocok tanam. Itu sembari mengusir kejenuhan selama
bekerja dari rumah. “Kita juga memanfaatkan pekarangan belakang rektorat
untuk bercocok tanam. Dan beberapa waktu laku kita sudah panen sayur, seperti
jagung, bayam, labu putih, kacang panjang dan lainnya,” ucapnya, Jumat
(6/11).

Baca Juga :  Honda Civic Type R Bergaya Rally

“Sejak awal pandemi kita
mulai menanam dan hari ini sudah bisa panen. Hari ini panen timun yang paling
banyak. Kemudian juga sayur lainnya, yang mana hasilnya sebagian dikonsumsi
sendiri dan dijual ke pasar,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Mengisi waktu selama masa
pandemi Covid-19, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia memanfaatkannya
dengan bercocok tanam sayur mayor. Selain berkebun di lahan milik pribadi,
Rektor UPR juga memanfatkan lingkungan belakang Rektorat UPR untuk berkebun.

Hasilnya pun kini telah mulai
dirasakan. Puluhan kilogram sayur-sayuran yang ditanam, telah bisa dipanen.

Andrie Elia mengatakan, dalam
rangka mendukung program ketahanan pangan nasional UPR telah membangun Peat Tehno Park atau areal pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan. Itu dibangun sebagai wadah belajar dan
penelitian untuk mengembangkan ketahanan pangan.

Dia mengaku, selama masa pandemi
banyak waktu luang untuk berocok tanam. Itu sembari mengusir kejenuhan selama
bekerja dari rumah. “Kita juga memanfaatkan pekarangan belakang rektorat
untuk bercocok tanam. Dan beberapa waktu laku kita sudah panen sayur, seperti
jagung, bayam, labu putih, kacang panjang dan lainnya,” ucapnya, Jumat
(6/11).

Baca Juga :  Honda Civic Type R Bergaya Rally

“Sejak awal pandemi kita
mulai menanam dan hari ini sudah bisa panen. Hari ini panen timun yang paling
banyak. Kemudian juga sayur lainnya, yang mana hasilnya sebagian dikonsumsi
sendiri dan dijual ke pasar,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru